Menuju konten utama

KPU Seriusi Pemutakhiran DPT Agar Hak Pilih Warga Tak Hilang

Demi melindungi hak pilih warga DKI Jakarta, Komisi Pemilihan Umum Provinsi DKI Jakarta serius melakukan pemutakhiran daftar pemilih tetap (DPT) pada pencoblosan putaran kedua Pilkada DKI Jakarta, 19 April 2017.

KPU Seriusi Pemutakhiran DPT Agar Hak Pilih Warga Tak Hilang
Ketua KPU DKI Jakarta Sumarno ANTARA FOTO/Widodo S. Jusuf.

tirto.id - Komisi Pemilihan Umum Provinsi DKI Jakarta serius melakukan pemutakhiran daftar pemilih tetap (DPT) agar hak memilih warga Jakarta tidak hilang pada pencoblosan putaran kedua Pilkada DKI Jakarta pada 19 April 2017.

"Kami serius untuk menyempurnakan DPT putaran kedua Pilkada DKI Jakarta 2017 sehingga hak konstitusional warga Jakarta dapat difasilitasi," kata Ketua KPU Jakarta Sumarno di Hotel Borobudur, Jakarta, Sabtu (4/3/2017).

Dia menyadari pemutakhiran DPT masih bermasalah pada putaran pertama karena masih ada warga Jakarta belum masuk DPT padahal telah memenuhi persyaratan memilih.

Sumarno juga meminta dukungan kedua pasangan calon dan tim pemenangan untuk menyampaikan kepada pendukungnya yang belum terdaftar untuk bisa didata petugas KPU Jakarta.

"DPT putaran pertama menjadi basis data lalu ditambah daftar pemilih tambahan," ujar Sumarno.

Selain itu Sumarno menjelaskan jumlah surat suara yang akan disiapkan KPU Jakarta menunggu terlebih dahulu hasil akhir pemutakhiran DPT.

Menurut dia, jumlah surat suara yang disiapkan, sesuai dengan DPT plus 2,5 persen dari jumlah DPT sebagai cadangan. "Jumlah surat suara nanti setelah ditetapkan DPT karena masih kami susun," kata dia.

Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristianto mendukung rencana KPU Jakarta memutakhirkan DPT sebagai upaya melindungi hak warga Jakarta untuk memilih.

Dia menjelaskan partainya sudah berkomunikasi dan bersosialisasi serta menggerakkan seluruh relawan karena hak memilih dilindungi konstitusi.

"Tiap warga negara yang memenuhi ketetapan untuk memilih yaitu memiliki KTP dan Kartu Keluarga bisa menggunakan hak pilih," kata Hasto.

Untuk diketahui, Pilkada DKI Jakarta putaran pertama telah berlangsung 15 Februari lalu dan menyisihkan pasangan calon nomor 1 Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Silviana Murni. Sementara paslon nomor 2, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)- Djarot Saeful Hidayat dan pasangan calon nomor 3 Anies Baswedan-Sandiaga Uno dikabarkan akan bertarung pada Pilkada putaran kedua.

Baca juga artikel terkait PILKADA DKI JAKARTA 2017 atau tulisan lainnya dari Maya Saputri

tirto.id - Politik
Reporter: Maya Saputri
Penulis: Maya Saputri
Editor: Maya Saputri