Menuju konten utama

KPU Masih Lanjutkan Bahas Data DPT Ganda Hari Ini

KPU akan membuka akses bagi pihak penyelenggara maupun peserta pemilu 2019 untuk mencermati data DPT yang bermasalah tersebut pada Jumat (14/12/2018).

KPU Masih Lanjutkan Bahas Data DPT Ganda Hari Ini
Logo KPU. FOTO/KPU

tirto.id - Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia menggelar rapat pertemuan dengan Bawaslu dan para peserta Pemilu 2019 dari dua kubu, untuk meninjau kembali temuan-temuan yang ganjil perihal data DPT. Hal ini dilakukan sebelum menjelang penetapan Daftar Pemilih Tetap Hasil Perbaikan (DPTHP) II yang akan diselenggarakan pada 15 Desember 2018.

"Tadi sudah kita bicarakan beberapa hal dan diambil kesimpulan, besok kami akan tetap menindaklanjuti temuan-temuan yang disampaikan pada malam ini," ujar Ketua KPU RI Arief Budiman sesuai menjalani rapat di Gedung KPU Pusat, Kamis (13/12/2018) malam.

KPU akan membuka akses bagi pihak penyelenggara maupun peserta Pemilu 2019 untuk mencermati data-data tersebut pada Jumat (14/12/2018).

"Jadi besok ada tim KPU, tim Bawaslu, dan tim peserta pemilu yang akan melakukan pencermatan. Ada yang masih belum sempurna," ujarnya.

"Tujuannya mudah-mudahan tanggal 15 nanti betul-betul datanya sudah valid dan akuntabel. Sehingga bisa ditetapkan dalam proses Pemilu 2019."

Wasekjen PKB, Nihayatul Wafiroh mengapresiasi keputusan KPU tersebut. Yang menurutnya sudah bekerja cukup keras mengurus DPT.

"Pasti banyak DPT yang ganda sehingga perlu penelurusan lagi. Sampai sekarang DPTHP2 semoga tak ada masalah lagi, sehingga bisa ditetapkan pada 15 Desember nanti," ujarnya ketika ditemui seusai rapat, di tempat dan waktu yang sama.

Meski demikian, dia juga mengimbau pada penyelenggara atas adanya kemungkinan data yang ganda ataupun belum masuk.

"Kami berharap DPT yang bersih dan tidak meninggalkan satu orang pun untuk memberikan hak suaranya pada Pemilu 2019," tuturnya.

Sementara itu, Wakil Ketua Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga, Ahmad Muzani juga berharap hal persoalan DPT bisa segera diatasi dengan baik.

"Dari awal kami menginginkan agar DPT bersih. Itu artinya semua warga Indonesia memiliki hak pilih, harus mendapatkan fasilitas dari penyelenggara pemilu agar bisa menggunakan hak pilihnya nanti," ujarnya ditemui seusai rapat, pada waktu dan tempat yang sama.

KPU sendiri akan menindaklanjuti temuannya terkait DPT pada Jumat, 14 Desember 2018. Sekitar pukul 09.00 WIB, para pihak penyelenggara dan peserta pemilu akan kembali berkumpul di Gedung KPU RI.

Baca juga artikel terkait PILPRES 2019 atau tulisan lainnya dari Alfian Putra Abdi

tirto.id - Politik
Reporter: Alfian Putra Abdi
Penulis: Alfian Putra Abdi
Editor: Maya Saputri