Menuju konten utama
Pandemi COVID-19

KPU Klaim Logistik Pilkada 2020 Sudah Terdistribusi, Termasuk APD

KPU klaim seluruh logistik Pilkada 2020, baik perlengkapan pemungutan suara maupun APD telah terdistribusi hingga ke tingkat desa/kelurahan.

KPU Klaim Logistik Pilkada 2020 Sudah Terdistribusi, Termasuk APD
Pekerja menyusun surat suara pilkada Kota Makassar 2020 yang selesai dilipat di gedung Celebes Convention Center, Makassar, Sulawesi Selatan, Selasa (24/11/2020). ANTARA FOTO/Arnas Padda/yu/aww.

tirto.id - Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI menyatakan seluruh logistik Pilkada 2020 seperti perlengkapan pemungutan suara hingga alat pelindung diri (APD) sudah dikirim di level desa maupun kelurahan, termasuk untuk para difabel.

"Seluruh logistik Pilkada 2020, baik perlengkapan pemungutan suara maupun APD telah terdistribusi hingga ke tingkat desa/kelurahan. Selanjutnya mulai siang hingga malam hari akan digeser ke TPS," kata Komisioner KPU Pramono Ubaid Tanthowi dalam keterangan tertulis yang diterima reporter Tirto, Selasa (8/12/2020).

Meski menyatakan seluruh logistik pilkada sudah dikirim, tapi Pramono mengakui sempat ada kendala. "Beberapa kendala yang hingga kemarin masih kami hadapi dalam pengiriman logistik, sejauh ini hampir semua sudah teratasi," kata Pramono.

Pramono mencontohkan ada penghentian pengiriman kekurangan APD untuk pemilih di Pulau Bawean dan Pulau Masalembu. Namun APD yang kurang dikirim lewat udara pukul 12.30 WIB.

Sementara itu, kekurangan 65 set sarung tangan di Masalembu diatasi dengan pinjam ke puskesmas setempat. "Nanti akan diganti dengan milik KPU jika pengiriman dengan kapal sudah diizinkan," kata Pramono.

Kemudian, kendala logistik di 3 TPS daerah Kecamatan Tambelan, Kabupaten Bintan, Kepulauan Riau telah teratasi dengan perahu pongpong yang berangkat pada pukul 9 pagi. Logistik tersebut diperkirakan sampai pukul 5 sore.

Lalu permasalahan kekurangan 27 set formulir C berhologram di Kabupaten Lampung Selatan juga sudah diatasi dengan penjemputan penyedia formulir. Ia mengatakan, formulir yang diambil sudah tiba di lokasi sejak Selasa (8/12/2020) pagi.

Selain itu, permasalahan kekurangan 40 termo gun di Kota Cilegon pun sudah berusaha ditangani KPU. Panitia setempat sudah menerima 24 thermogun. Kekurangan thermogun pun rencana akan ditutupi dengan meminta bantuan daerah atau membeli di toko kesehatan terdekat.

"Dengan demikian berbagai masalah terkait dengan kekurangan maupun distribusi logistik sejauh ini sudah ada solusinya. Diharapkan besok seluruh logistik, baik perlengkapan pemungutan suara maupun APD dapat dipergunakan di seluruh TPS di Indonesia," kata Pramono.

Baca juga artikel terkait PILKADA 2020 atau tulisan lainnya dari Andrian Pratama Taher

tirto.id - Politik
Reporter: Andrian Pratama Taher
Penulis: Andrian Pratama Taher
Editor: Abdul Aziz