Menuju konten utama

KPU & Disdukcapil Garut Periksa Status Identitas WNA Jelang Pemilu

KPU Kabupaten Garut, Jawa Barat dan Disdukcapil Garut akan memeriksa status identitas WNA yang bertempat tinggal di Garut menjelang Pilpres 2019.

KPU & Disdukcapil Garut Periksa Status Identitas WNA Jelang Pemilu
Ilustrasi petugas mendata KTP Elektronik warga. ANTARA FOTO/Yusran Uccang/aww/18.

tirto.id - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Garut, Jawa Barat bekerja sama dengan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Garut akan memeriksa status identitas Warga Negara Asing (WNA) yang bertempat tinggal di Garut.

Hal itu dilakukan untuk mengetahui masuk atau tidaknya para WNA tersebut sebagai Daftar Pemilih Tetap (DPT) menjelang Pemilu Presiden (Pilpres) 2019.

"Ada 69 WNA yang tinggal di Garut, hingga kini tidak menemukan WNA masuk dalam daftar pemilih tetap," kata Ketua KPU Garut Junaedin Basri di Garut, Kamis (7/3/2019).

Junaedin menyebutkan, ada sekitar 70 WNA yang telah berhasil dilakukan pendataannya oleh dinas terkait, satu WNA kini sudah menjadi warga negara Indonesia (WNI) dan menetap di Garut.

Satu WNA itu, ujarnya, merupakan asal Pakistan kelahiran Karachi yang sudah memilih menjadi WNI sehingga masuk dalam daftar pemilih khusus oleh KPU Garut.

"Menjadi WNI satu orang, masuk dalam daftar pemilih khusus asal Pakistan," ucapnya.

Status identitas WNA yang tinggal di Garut itu, kata dia, berbeda-beda. Sebanyak 58 orang hanya memiliki Kartu Izin Tinggal Terbatas (KITAS) dan 11 orang memiliki Kartu Izin Tinggal Tetap (KITAP) di mana status tersebut belum menjadi WNI.

Ia menyatakan, KPU Garut bersama instansi terkait terus berupaya mengantisipasi adanya DPT dari WNA di Kabupaten Garut.

"Kami akan terus melakukan pengecekan dengan Disdukcapil," kata Junaedin.

KPU Garut, tambahnya, saat ini masih melakukan pendataan Daftar Pemilih Tambahan (DPTb) sampai 17 Maret 2019, selama tahapan itu jumlah pemilih akan terus berubah, bisa bertambah atau berkurang.

"Kami lakukan pendataan untuk mengantisipasi adanya warga luar ikut memilih," pungkasnya.

Baca juga artikel terkait PEMILU 2019

tirto.id - Politik
Sumber: Antara
Penulis: Dewi Adhitya S. Koesno
Editor: Agung DH