Menuju konten utama

KPAI Sebut 79 Persen Sekolah di 7 Provinsi Siap Melaksanakan PTM

Sekolah yang siap lanjutkan pembelajaran tatap muka Juli mendatang sebesar 79,54 persen, meningkat dari tahun 2020 yang hanya sebesar 16,7 persen.

KPAI Sebut 79 Persen Sekolah di 7 Provinsi Siap Melaksanakan PTM
Sejumlah siswa mengikuti simulasi pembelajaran tatap muka di SD Cimahi Mandiri 2, Cimahi, Jawa Barat, Senin (24/5/2021). ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi/hp.

tirto.id - Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) melakukan pengawasan pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas selama Januari hingga Juni 2021. Total 42 sekolah di kabupaten/kota dari 7 provinsi terpantau.

Komisioner KPAI Retno Listyarti mengatakan pengawasan menitikberatkan pada kesiapan satuan pendidikan untuk melaksanakan PTM terbatas pada Juli mendatang.

"Adapun hasilnya menunjukkan peningkatan kesiapan PTM yang mencapai 79,54 persen, dan yang belum siap hanya 20,46 persen," ujar Retno dalam diskusi daring, Senin (7/6/2021).

Wilayah pengawasan meliputi Kota Batam, Kabupaten Ketapang, Pangandaran, Pandeglang, Kota Serang, Jakarta Barat, Jakarta Selatan, Jakarta Pusat, Kota Cimahi, Kota Bandung, Kabupaten Wonosobo, dan Kabupaten Mojokerto.

Pada PTM 2020, KPAI melakukan pengawasan terhadap 49 sekolah di 21 kabupaten dari 9 provinsi. Hasilnya 83,3 persen sekolah menyatakan tidak siap melaksanakan PTM dan 16,7 sekolah siap.

Ke 21 Kabupaten/Kota tersebut yaitu Kota Bekasi, kabupaten Bekasi, Kota Bogor, kabupaten Bogor, Subang, Kota Bandung, Jakarta Utara, Jakarta Timur, Jakarta Selatan, Jakarta Pusat, Solo, Kota Semarang, Kota Magelang, kabupaten Tegal, Kota Yogyakarta, Madiun, kabupaten Seluma, Kota Bengkulu, Kota Mataram, Lombok Barat dan kabupaten Bima.

Meski kesiapan PTM tahun ini meningkat, Retno mengimbau agar pemberlakuan dilakukan secara bertahap pada setiap jenjang pendidikan. Namun untuk PAUD dan SD kelas 1-3, sekolah mesti memperhatikan ketaatan siswa terhadap protokol kesehatan.

"Semua warga sekolah harus jujur dengan kondisi kesehatannya, tidak berangkat jika memiliki tanda-tanda infeksi Covid, dan atau menyampaikan kepada gugus tugas Covid di sekolah sehingga dapat menghindarkan terjadinya kluster baru," tandasnya.

Baca juga artikel terkait PEMBELAJARAN TATAP MUKA atau tulisan lainnya dari Alfian Putra Abdi

tirto.id - Pendidikan
Reporter: Alfian Putra Abdi
Penulis: Alfian Putra Abdi
Editor: Restu Diantina Putri