Menuju konten utama

Kostum Jennie BLACKPINK Tuai Kritik, MV Lovesick Girls Akan Diedit

MV Lovesick Girls BLACPINK akan diedit setelah kostum perawat Jennie menuai kritik.

Kostum Jennie BLACKPINK Tuai Kritik, MV Lovesick Girls Akan Diedit
Lovesick Girls. youtube/Blackpink

tirto.id - YG Entertainment memutuskan pada Rabu (7/10/2020) akan mengedit ulang music video (MV) “Lovesick Girls” usai kostum perawat Jennie BLACKPINK menuai kontroversi.

“Kami telah memutuskan untuk mengedit semua adegan dengan seragam perawat di video musik BLACKPINK 'Lovesick Girls', dan kami akan mengganti videonya secepat mungkin,” tutur perwakilan YG Entertainment, seperti dikutip Soompi.

Dalam MV “Lovesick Girls”, Jennie mengenakan kostum perawat berwarna putih dengan sepatu hak tinggi berwarna merah. Setelah itu, tagar #Stop_Sexualizing_Nurses dan #Nurse_is_Profession mulai bermunculan di sosial media.

Respons YG sendiri dikeluarkan setelah munculnya protes dan kritik dari Korean Health and Medical Worker’s Union (KHMU) yang menganggap YG telah menjadikan perawat sebagai objek seksualitas.

“Meskipun banyak perawat berjuang untuk mengurangi penggambaran seksual terhadap mereka. Pada tahun 2020 ketika pembicaraan tentang hak-hak perempuan lebih aktif dari sebelumnya, YG Entertainment malah secara seksual menggambarkan seorang perawat dalam MV BLACKPINK,” kata perwakilan KHMU, seperti dikutip Korea Herald.

Mereka menambahkan, "Jika budaya pop mengulangi citra perawat yang terdistorsi, situasinya akan menjadi lebih buruk."

YG sendiri mengatakan, adegan Jennie dalam MV "Lovesick Girls" tidak dimaksudkan untuk memberikan gambaran objektifitas seksual terhadap perawat.

“Selama mengerjakan MV dalam waktu yang lama, kami tidak menyangka masalah ini akan diangkat karena [adegan] tidak memiliki maksud khusus untuk itu. Kami merasa sangat bertanggung jawab untuk ini dan akan menganggapnya sebagai kesempatan untuk belajar secara mendalam,” ujar YG.

Sebelumnya, YG mengatakan, kostum Jennie dalam MV itu hanya menggambarkan tentang lirik lagu “Lovesick Girls”, yaitu “Tidak ada dokter yang bisa membantu ketika aku mabuk cinta”.

Meski demikian, mereka mengucapkan permintaan maaf kepada para perawat yang merasa tidak nyaman dengan hal tersebut.

“Kami menyampaikan permintaan maaf kepada para perawat yang merasa tidak nyaman, dan kami sekali lagi menyampaikan rasa hormat kami kepada semua petugas kesehatan yang bekerja keras demi kesehatan warga,” ujar YG lagi.

“Lovesick Girls” merupakan title track dalam album lengkap milik BLACKPINK THE ALBUM yang telah dirilis pada 2 Oktober 2020 lalu.

YG Entertainment mengonfirmasi THE ALBUM telah melampaui 1 juta pre-order. Ini merupakan jumlah pre-order tertinggi yang pernah tercatat untuk girl grup K-Pop, yang juga menjadikan BLACKPINK sebagai girl grup Korea pertama yang melampaui 1 juta pre-order dalam sejarah.

Jumlah stok pre-order adalah jumlah album yang diproduksi sebelum album dirilis. Jumlah ini merupakan perkiraan permintaan yang dihitung berdasarkan berbagai faktor, termasuk jumlah album yang dipesan terlebih dulu oleh penggemar.

Dalam kasus BLACKPINK, jumlah pre-order didasarkan pada jumlah gabungan dari seluruh dunia. Pre-order THE ALBUM domestik (Korea) mencapai total 670.000 unit, sedangkan Amerika Serikat dan Eropa menyumbang 340.000 unit.

Selain itu, kaset 18.888 edisi terbatas terjual lebih awal. Semua gabungan ini menempatkan pre-order album BLACKPINK di atas 1 juta unit.

Baca juga artikel terkait BLACKPINK atau tulisan lainnya dari Maria Ulfa

tirto.id - Musik
Kontributor: Maria Ulfa
Penulis: Maria Ulfa
Editor: Dipna Videlia Putsanra