Menuju konten utama

Korem dan Lanud Yogyakarta Sebuat Temuan Peluru Bukan Milik TNI

Korem 072 Pamungkas dan Lanud Adisutjipto Yogyakarta tidak kehilangan peluru.

Korem dan Lanud Yogyakarta Sebuat Temuan Peluru Bukan Milik TNI
Ilustrasi peluru. FOTO/istock

tirto.id - Komando Rayon (Korem) 072 Pamungkas dan Lanud Adisutjipto Yogyakarta menyatakan ratusan peluru yang ditemukan di gorong-gorong Jalan KH Ahmad Dahlan, Ngampilan, bukan milik satuan mereka.

Kepala Penerangan Korem (Kapenrem) 072 Pamungkas, Mayor (Arm) Mespan mengatakan sampai saat ini belum ada laporan kehilangan amunisi dari kesatuan di bawahnya.

"Untuk sampai saat ini kita dari Korem mengecek belum ada amunisi yang hilang karena memang di Korem atau angkatan darat itu kalau keluar amunisi ada protap (prosedur tetap)," kata Mespan saat dihubungi wartawan, Jumat (18/10/2019).

Mespan mengatakan amunisi yang dikeluarkan saat latihan tembak juga memiliki protap. Setiap selongsong amunisi yang dikeluarkan harus dikembalikan sesuai jumlah yang telah dikeluarkan.

Sementara terkait jenis peluru yang disebut polisi berjenis FN dengan kaliber 9 milimeter, Mespan juga tidak dapat memastikan asal peluru tersebut.

"[Kaliber] 9 milimeter banyak macam-macamnya. Ada [untuk pistol] FN ada, Glock, P1 ada. Kami belum bisa memastikan itu jenis FN atau Glock atau apa kita belum tahu. Kalau kita [pakai] P1," kata Mespan.

Sementara itu, kesatuan TNI AU dari Lanud Adisutjipto Yogyakarta juga menyatakan tidak kehilangan amunisi. Hal itu diungkapan kepala Penerangan dan Perpustakaan Lanud Adisucipto Mayor Sus Ambar Rejiyati.

"Tidak ada [amunisi yang hilang dari Lanud Adisucipto]," kata Ambar.

Panit Gegana Brimob Polda DIY Ipda Maryono mengatakan peluru yang ditemukan pada Kamis (17/10/2019) berjenis FN kaliber 9 milimeter.

"Jumlahnya 119. Mungkin itu sudah lama. Sekitar empat tahun yang lalu atau lebih. Tetapi masih aktif, masih bisa digunakan. Masih bisa difungsikan," ujar Maryono.

Maryono mengatakan petugas memerlukan waktu hingga 30 menit untuk mengangkut ratusan peluru tersebut dari gorong-gorong. Ratusan peluru itu kini berada di Gegana Polda DIY dan akan dimusnahkan.

Baca juga artikel terkait PENEMUAN PELURU atau tulisan lainnya dari Irwan Syambudi

tirto.id - Hukum
Reporter: Irwan Syambudi
Penulis: Irwan Syambudi
Editor: Gilang Ramadhan