Menuju konten utama

Korban Kecelakaan Bus Transjakarta di Cawang: 37 Luka-Luka, 2 Tewas

Korban luka-luka dirawat di RSUD Budhi Asih dan Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.

Korban Kecelakaan Bus Transjakarta di Cawang: 37 Luka-Luka, 2 Tewas
Kondisi bus TransJakarta yang mengalami kecelakaan di Cawang, Jakarta, Senin (25/10/2021). (ANTARA/HO-Satlantas Polres Metro Jaktim)

tirto.id - PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) mencatat sebanyak 39 orang menjadi korban akibat kecelakaan dua bus milik operator Bianglala Metropolitan. Kecelakaan itu terjadi di Halte Cawang-Ciliwung, Jakarta Timur, Senin (25/10/2021) pagi.

Direktur Operasional PT Transjakarta Prasetia Budi mengatakan 37 korban mengalami luka-luka, baik berat maupun ringan, dan dua orang tewas. Dari jumlah itu, enam orang tak memerlukan perawatan sehingga diperbolehkan pulang ke rumah masing-masing.

Penumpang yang mengalami luka-luka akibat kecelakaan dibawa ke beberapa rumah sakit terdekat seperti RSUD Budhi Asih dan Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.

Dalam proses evakuasi, Transjakarta menurunkan layanan Transjakarta Care untuk membawa korban agar segera mendapatkan pertolongan.

“Sebanyak empat orang dari RS Budhi Asih dan tujuh orang pelanggan yang mengalami luka-luka sudah diperbolehkan pulang. Sebagian yang lainnya masih terus mendapatkan perawatan,” kata Prasetia melalui keterangan tertulisnya yang dikutip Selasa (26/10/2021).

Prasetia mengatakan PT Transjakarta akan terus mendampingi korban yang dirawat di rumah sakit sampai pulih.

“Kami berdoa agar mereka bisa segera pulih dan kembali bersama orang-orang terkasih dalam kondisi yang sehat," ujarnya.

Sementara untuk tindakan selanjutnya terkait kecelakaan, PT Transjakarta akan menunggu penyelidikan dari pihak kepolisian.

“Kami masih menunggu hasil investigasi. Namun, kami siap menindak tegas jika operator maupun pramudi yang bertugas lalai dalam memberikan pelayanan kepada pelanggan,” kata Prasetia.

Baca juga artikel terkait KECELAKAAN BUS TRASNJAKARTA atau tulisan lainnya dari Riyan Setiawan

tirto.id - Sosial budaya
Reporter: Riyan Setiawan
Penulis: Riyan Setiawan
Editor: Gilang Ramadhan