Menuju konten utama

Konversi Gas ke Kompor Listrik Bikin Negara Hemat Rp10 T per Tahun

Negara bisa melakukan penghematan sekitar Rp10,2 triliun per tahun di sektor energi, jika masyarakat melakukan migrasi dari kompor gas (elpiji) ke listrik.

Konversi Gas ke Kompor Listrik Bikin Negara Hemat Rp10 T per Tahun
Ilustrasi Penggunaan Kompor Listrik. (FOTO/PLN)

tirto.id - Direktur Utama PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) Persero, Darmawan Prasodjo menjelaskan, negara akan bisa melakukan penghematan sekitar Rp10,2 triliun per tahun di sektor energi, jika masyarakat melakukan migrasi dari kompor gas (elpiji) ke listrik.

"Ini adalah penghematan impor biaya elpiji dengan program konversi [ke kompor listrik] 15,3 juta pelanggan yaitu di 2028 adalah Rp10,2 triliun per tahun," jelas dia dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi VII DPR RI, Rabu (14/9/2022) kemarin.

Perhitungan tersebut tak hanya keluar berdasarkan inisiatif PLN namun, program ini sudah dibahas dalam rapat terbatas berdasarkan arahan dari Menteri Koordinator Bidang Ekonomi, Airlangga Hartarto.

"Berdasarkan ratas yaitu di 2022, ada uji klinis 300.000 ini ditugaskan ke PLN untuk uji klinis menggunakan anggaran dari PLN kemudian dari 2023 kemudian 2024-2025 paparan dari Menko Ekonomi dalam ratas, itu ditambah 5 juta per tahunnya jadi program pemerintah menjadi satu energy strategy dan energy policy. Tentu saja disini ada subsidi energinya, ada biaya matching memasaknya, ada penghematan subsidinya ada kemudian ada pemberian kompor dan utensil pada keluarga penerima manfaat ada juga net penghematan subsidinya," jelas dia.

Jadi jika dilihat, kata dia, ada biaya untuk konversi. Meski begitu program, ini harus berjalan.

"Maka setiap ada penggunakan KWH listrik yang menggunakan kompor induksi ada penghematan biaya yaitu per kilogramnya sekitar Rp8.100 per kg elpiji yang dikonversi menjadi 1 kg listrik ekuivalen," jelas dia.

Baca juga artikel terkait KONVERSI KOMPOR LISTRIK atau tulisan lainnya dari Selfie Miftahul Jannah

tirto.id - Ekonomi
Reporter: Selfie Miftahul Jannah
Penulis: Selfie Miftahul Jannah
Editor: Anggun P Situmorang