Menuju konten utama

Konser Bruno Mars di Kuala Lumpur Digelar Meski Bersamaan Pemilu

Meski konser penyanyi Bruno Mars di Kuala Lumpur bertepatan dengan hari pemilu, pihak promotor mengumumkan bahwa konser tersebut akan tetap berjalan sesuai jadwal.

Konser Bruno Mars di Kuala Lumpur Digelar Meski Bersamaan Pemilu
Bruno Mars (kiri) tampil dalam konser Jingle Ball iHeartRadio di Staples Center, Los Angeles, California, Jumat (2/12). ANTARA FOTO/REUTERS/Mario Anzuoni/djo/16

tirto.id - Penyanyi internasional Bruno Mars rencananya akan menggelar konsernya di Kuala Lumpur, yang bertepatan dengan hari pemilihan Perdana Menteri Malaysia pada 9 Mei 2018 mendatang.

Konser Bruno Mars di negeri Jiran tersebut adalah rangkaian 24K Magic World Tour. Pihak promotor PR Worldwide mengkonfirmasi hal tersebut pada halaman Facebook mereka bahwa acara akan berjalan sesuai rencana. Demikian yang diberitakan Asia One.

"Untuk semua pemegang tiket konser Bruno Mars di Kuala Lumpur, konser akan berjalan sesuai yang telah dijadwalkan. Untuk pembaruan acara, tetaplah di www.prworldwidelive.com," kata PR Worldwide.

Pengumuman ini muncul setelah para penggemar cemas apakah konser akan dibatalkan atau ditunda karena bertepatan dengan pemilihan umum (pemilu).

Beberapa pengunjung konser berkomentar bahwa mereka telah memesan tiket penerbangan dan kamar hotel untuk konser tersebut.

"Tolong jangan pernah membatalkannya! Kami semua telah menantikan ini dan kami hanya dapat memilih di pagi hari. Saya tidak berpikir harus ada bentrokan acara ini," kata pengguna Facebook Ummi EA.

Pengguna Facebook Ashley Choo mengatakan bahwa dia telah membeli tiket penerbangannya dan kamar hotel yang tidak dapat dikembalikan (refundable).

"Tolong jangan mengubah tanggal. Tidak ada yang akan membayar untuk perubahan di menit terakhir," kata Choo.

Sementara itu, pengguna Facebook Aish Adnan, yang merupakan seorang pemilih, menginginkan adanya perubahan tanggal atau pengembalian tiket konser (refund).

"Saya masih ingin pergi melihat Bruno Mars, namun saya dengan bangga [mau] menjunjung hak saya untuk memilih sebagai warga negara Malaysia," kata Aish.

Pengguna Facebook Jannis Tan Yi Tung mendesak penggemar Bruno Mars untuk memilih, dan mengatakan bahwa dia sudah memesan ulang penerbangan dan akomodasi untuk hari itu.

"Kehilangan ribuan [Ringgit] lebih baik daripada kehilangan masa depan kita [hak memilih]," kata Tan.

Beberapa orang menyarankan untuk menunda waktu konser ke jam setengah sembilan malam untuk memberikan waktu tambahan bagi para penggemar dan kembali untuk konser setelah memberikan suara mereka.

Sementara, beberapa penggemar berkomentar di pos PR Worldwide, memilih untuk menjual tiket mereka. Seluruh tiket konser yang berjumlah 12.000 telah terjual habis.

Ini bukan pertama kalinya konser jatuh pada hari pemilihan, sebelumnya penyanyi opera-penyanyi Italia, Andrea Bocelli juga mengadakan konsernya pada hari yang sama dengan GE13 pada 5 Mei 2013 lalu.

Baca juga artikel terkait KONSER MUSIK atau tulisan lainnya dari Yandri Daniel Damaledo

tirto.id - Musik
Reporter: Yandri Daniel Damaledo
Penulis: Yandri Daniel Damaledo
Editor: Yandri Daniel Damaledo