Menuju konten utama

Konflik dan Situasi Afghanistan Terkini: Taliban Menyerang ISIS

Situasi dan berita Afghanistan terkini, kelompok Taliban menyerang ISIS. 

Konflik dan Situasi Afghanistan Terkini: Taliban Menyerang ISIS
Pasukan Taliban berpatroli di sebuah landasan sehari setelah penarikan pasukan Amerika Serikat dari Bandara Internasional Hamid Karzai di Kabul, Afganistan, Selasa (31/8/2021). ANTARA FOTO/REUTERS/Stringer/aww/cfo

tirto.id - Pasukan Taliban menyerang dan menghancurkan sebuah sel ISI di utara Kabul pada Minggu malam. Menurut pejabat dan penduduk setempat, wilayah ibu kota yang biasanya tenang itu harus berhadapan dengan tembakan dan ledakan selama berjam-jam.

Reuters melaporkan, pemerintah baru Taliban kini sedang menghadapi serentetan masalah, selain ekonomi Afghanistan yang hampir runtuh, sebagian besar wilayahnya dihadapkan dengan bahaya kelaparan.

Operasi itu dilakukan Taliban setelah terjadi serangan bom di dekat sebuah masjid di Kabul pada Minggu pagi, di mana ISIS mengklaim kalau mereka yang melakukannya. Ledakan itu menewaskan dan melukai sejumlah warga sipil.

ISIS-Khorasan telah mengklaim kalau mereka melakukan serangan terhadap Taliban dan tetap tidak berdamai dengan gerakan Islam Afghanistan.

Berdasarkan keterangan juru bicara Taliban, Zabihullah Mujahid, unit khusus Taliban melakukan operasi terhadap ISIS di distrik ke-17 Kabul dan menghancurkan pangkalan mereka serta membunuh semua orang di dalamnya.

Sedangkan penduduk setempat mengatakan, sebelum memulai serangan, pasukan Taliban mengepung daerah itu dan melakukan aksi sekitar pukul 19.30, baku tembak berlangsung selama beberapa jam. Para penduduk terganggu oleh dua ledakan ketika pejuang ISIS meledakkan bahan peledak.

"Selama sekitar tiga jam bentrokan sangat intens dan beberapa ledakan kuat juga terjadi," kata Hashmatullah, seorang penjaga toko setempat.

Korban Sipil dalam Serangan Bom di Masjid Kabul

CBS News melaporkan, setidaknya lima warga sipil tewas dalam ledakan bom di pintu masuk masjid Kabul pada hari Minggu. Hal itu disampaikan seorang pejabat Taliban. Ini boleh dibilang termasuk serangan paling mematikan di ibu kota Afghanistan sejak pasukan AS menarik diri pada akhir Agustus lalu.

Walau belum muncul klaim siapa yang bertanggung jawab atas serangan itu, tetapi kerugiaan Taliban dialamatkan pada ISIS yang telah meningkatkan serangan dalam beberapa pekan terakhir, khususnya di kubu ISIS di Afghanistan timur.

Sebuah bom juga meledak di gerbang Masjid Eidgah, Kabul pada saat upacara peringatan untuk juru bicara Taliban Zabihullah Mujahid. Qari Saeed Khosti membenarkan kematian tersebut.

Menurut juru bicara resmi Taliban, Bilal Karimi, tiga tersangka telah ditangkap, namun pejuang Taliban tidak terluka dalam serangan itu. Saat ini, kata dia, penyelidikan sedang berlangsung.

Mohammad Israil, seorang warga Kabul, mengatakan dia mendengar "suara keras" dan melihat orang-orang melarikan diri. Sebuah rumah sakit darurat yang didanai Italia di Kabul telah menerima empat orang terluka akibat ledakan itu.

Taliban juga menutup daerah di sekitar masjid dan menjaga keamanan dengan ketat. Kemudian pada sore hari situs itu dibersihkan. Satu-satunya tanda ledakan adalah kerusakan ringan pada lengkungan ornamen di gerbang masuk.

Baca juga artikel terkait KABAR AFGHANISTAN TERBARU atau tulisan lainnya dari Alexander Haryanto

tirto.id - Politik
Penulis: Alexander Haryanto
Editor: Iswara N Raditya