Menuju konten utama

Kondisi Terkini Banjir di Paser Kaltim: 15 Desa Terendam Air

Berikut situasi banjir Kabupaten Paser, Kaltim hari ini, Kamis, 16 Maret 2023.

Kondisi Terkini Banjir di Paser Kaltim: 15 Desa Terendam Air
Sebagian rumah di wilayah Kabupaten Paser terendam banjir. (ANTARA/R. Wartono)

tirto.id - Kabupaten Paser, Kalimantan Timur (Kaltim) terendam banjir pada hari ini, Kamis, 16 Maret 2023 akibat curah hujan yang tinggi dalam sepekan terakhir. Setidaknya sebanyak 15 desa di wilayah Kecamatan Muara Komam dan Long Kali ikut terdampak.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Paser, Ruslan mengatakan, ada tujuh desa di Kecamatan Muara Komam dan delapan desa di Kecamatan Long Kali yang banjir.

"Hasil pantauan, banjir di Kecamatan Muara Komam terus bergerak dari hulu sampai hilir. Dari tujuh desa yang terdampak banjir mengakibatkan lima desa terisolir," kata Ruslan seperti dikutip Antara News.

Ruslan mengatakan, lima desa yang terisolir akibat banjir antara lain Desa Swan Slutung, Long Sayo, Muara Payang, Prayon, dan Desa Muara Kuaro.

Menurut dia, banjir di Kecamatan Long Kali telah berdampak di delapan desa. Wilayah Kepala Telake terisolir karena jalan penghubung longsor dan menyebabkan jalan terputus.

Sebanyak 170 Rumah Terendam Banjir

BPBD Paser mencatat, sekitar 170 rumah warga terendam banjir di Desa Muara Toyu. Sedangkan di Desa Muara Pias ada 10 kepala keluarga sudah mengungsi di rumah kerabatnya yang tidak terkena banjir.

Ruslan bilang, di Kecamatan Long Kali ada delapan desa yang terdampak banjir yakni Desa Muara Toyu, Kepala Telake, Munggu, Mendik, Bente Tualan, Sebakung, Muara Pias dan Kelurahan Long Kali.

Menurut dia, berdasarkan data BPBD Paser, ada 635 Kepala Keluarga (KK) di Kecamatan Long Kali yang terkena banjir. Saat ini, sudah ada tiga desa yang mendirikan dapur umum secara swadaya yakni di Desa Muara Toyu, Muara Pias, dan Mendik.

"Saat ini kebutuhan mendesak yang diperlukan warga korban banjir adalah makanan, air bersih, selimut, pakaian, dan popok bayi," katanya.

Sementara itu, Sekretaris Kecamatan Long Kali M Arfah mengatakan seluruh desa di Long Kali yang terkena dampak banjir telah membuat dapur umum untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.

Baca juga artikel terkait AKTUAL DAN TREN atau tulisan lainnya dari Alexander Haryanto

tirto.id - Sosial budaya
Penulis: Alexander Haryanto
Editor: Iswara N Raditya