Menuju konten utama
Kasus Penyerangan Novel

Komjen Iwan Bule Buka Suara Soal Isu Pemeriksaannya di Kasus Novel

Komjen Pol Iriawan (Iwan Bule) mengaku diklarifikasi beberapa hal oleh tim dalam kasus penyiraman air keras terhadap Novel Baswedan. 

Komjen Iwan Bule Buka Suara Soal Isu Pemeriksaannya di Kasus Novel
Komjen Pol M. Iriawan (tengah). Antara foto/Hafidz Mubarak A./nz/16

tirto.id - Nama Komjen Pol Mochamad Iriawan alias Iwan Bule terseret dalam pemeriksaan Tim Pakar kasus Novel Baswedan. Ia menjadi salah satu jenderal bintang tiga yang diperiksa oleh tim di kasus penyiraman air keras terhadap penyidik senior KPK itu.

Iwan Bule mengatakan, Tim Pakar menemuinya sekitar dua bulan lalu. Kala itu, tim menanyakan soal pertemuannya dengan Novel ketika ia menjabat sebagai Kapolda Metro Jaya.

"Sebetulnya tidak diperiksa, kalau diperiksa itukan dibuatkan berita acara pemeriksaan (BAP). Tapi ini diklarifikasi," ujar Sekretaris Utama Lemhannas itu ketika dihubungi Tirto, Kamis (11/7/2019).

"Dia [tim] tanya kenapa Novel. Saya bilang, pernah ke kantor saya karena dia (Novel) bekas polisi junior saya. Kebetulan orang dekatnya dia yaitu Haji Arif, itu anak buah saya waktu dia masih menjadi anggota di Polda Metro," sambung Iwan.

Arif yang dia maksud ialah mantan anggota Polri, Arif Sugiyanto, yang kini menjadi Wakil Bupati Kebumen, juga sahabat Novel. Pertemuan Iwan dan Novel itu membahas ihwal kolaborasi penanganan kasus-kasus oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

"Itu substansi pertama obrolan dengan Novel, Tim Gabungan Pencari Fakta (TGPF) menanyakan itu. TGPF mungkin bertanya ke Novel, pernahkah ketemu Iriawan? Itu yang saya jelaskan ke TGPF. Kalau diperiksa itu gunakan BAP, maka saya tenang saja wong saya tidak tahu apa-apa. Buat saya, kenapa terlalu saya tanggapi," tutur Iwan.

Kedatangan Tim Pakar, menurut dia tidak ada sangkut paut dengan kasus Novel. Iwan berpendapat mungkin tim merasa dirinya tahu persoalan penyiraman Novel. "Saya bilang tidak tahu," ucap dia.

Kemudian tim bertanya, kapan lagi dirinya pernah bertemu Novel. Iwan menjawab dirinya sempat ke rumah Novel atas ajakan Arif lantaran istri Novel melahirkan anak bernama Umar. Kedatangan itu dalam rangka silaturahmi.

Berkaitan dengan isu dirinya mengatakan kepada Novel soal ancaman, Iwan mengatakan tidak pernah berkata seperti itu. "Tidak pernah," kata dia.

"Tapi bukan berarti saya tahu siapa pelakunya. TGPF seharusnya mencari sekarang siapa pelakunya dari bawah, dari tempat kejadian perkara, bukan dari atas (kalangan jenderal)," tutur Iwan.

Sementara terkait dengan isu dirinya pernah memperingatkan Novel, menurut Iwan, hal itu wajar karena sebagai polisi wajar memperingatkan Novel seorang polisi yang juga penyidik KPK.

"Soal mengingatkan itu wajar saja, karena dia (Novel) menangani kasus besar," ujar Iwan.

Ia juga mengaku tidak pernah ditanyakan soal keterlibatan dua jenderal bintang tiga lainnya seperti yang pernah dilontarkan oleh anggota Tim Pakar, Hendardi.

"Tidak pernah. Jangankan dugaan terlibat, wong saya tidak tahu apa-apa. Jadi bukan diperiksa, ya, kalau pemeriksaan itu pro justitia. Apakah Anda dalam keadaan sehat, lalu diketik," tambah Iwan.

Baca juga artikel terkait KASUS NOVEL BASWEDAN atau tulisan lainnya dari Adi Briantika

tirto.id - Hukum
Reporter: Adi Briantika
Penulis: Adi Briantika
Editor: Alexander Haryanto