Menuju konten utama

Komite Eksekutif PSSI Putuskan Liga 1 2019 Gunakan Teknologi VAR

Komite Eksekutif PSSI memutuskan untuk menggunakan VAR pada kompetisi Liga 1 2019.

Komite Eksekutif PSSI Putuskan Liga 1 2019 Gunakan Teknologi VAR
Sekjen PSSI Ratu Tisha Destria didampingi Direktur Teknis Program Garuda Select yang juga mantan pemain klub sepak bola Chelsea Dennis Wise dan Pelatih Kepala Garuda Select Des Walker menjawab pertanyaan wartawan seusai mengumumkan nama pemain hasil seleksi program Garuda Select di Jakarta, Kamis (10/1/2019). ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso

tirto.id - Komite Eksekutif PSSI memutuskan bakal menggunakan teknologi Video Assistant Referee (VAR) pada kompetisi Shopee Liga 1 2019. Hal tersebut disepakati setelah melakukan rapat yang berlangsung pada pekan lalu di Jakarta.

Untuk itu, PSSI akan menyiapkan kajian terkait regulasi berdasarkan peraturan FIFA. Selain itu, operator Liga 1 2019, PT Liga Indonesia Baru (LIB) pun diminta untuk membuat kajian dari sisi anggaran dan infrastruktur.

“PSSI tentunya juga akan menyiapkan wasit-wasit terbaik yang nantinya bertugas di belakang layar dalam pengoperasian VAR,” ucap Sekjen PSSI, Ratu Tisha sebagaimana dikutip laman resmi PSSI, Senin (27/5/2019).

Kendati demikian, belum diumumkan secara resmi kapan VAR akan digunakan perdana dalam Liga 1 2019. Pasalnya, sejumlah wasit Indonesia yang kerap memimpin pertandingan di Liga 1 mesti mendapatkan pelatihan khusus seperti yang dilakukan wasit dunia yang juga mendapatkan pelatihan tersebut dari FIFA.

Seperti diketahui, banyaknya keputusan kontroversial pada kompetisi Liga 1 membuat PSSI merasa memerlukan VAR guna menjaga kualitas kompetisi.

Sebagaimana diakui PSSI, pihaknya kerap menerima laporan dari beberapa klub terkait performa wasit dalam memimpin pertandingan.

Apalagi, PSSI tengah berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas perangkat pertandingan di semua kompetisi. Teranyar, mereka memanggil tujuh wasit yang bertugas memimpin laga di pekan pertama dan kedua Shopee Liga 1 2019 sebagai bentuk evaluasi berkala.

“Dalam penerapannya, tidak semua pelanggaran memerlukan bantuan VAR. Kalau wasit merasa pelanggaran yang terjadi sudah dianggap jelas dan yakin dengan keputusan yang diambilnya, VAR tidak diperlukan lagi,” tulis laman resmi PSSI.

Baca juga artikel terkait LIGA 1 2019 atau tulisan lainnya dari Hendi Abdurahman

tirto.id - Olahraga
Penulis: Hendi Abdurahman
Editor: Fitra Firdaus