Menuju konten utama

Kominfo Sebut Lima Provider Alami Gangguan Akibat Banjir Jakarta

Kemenkominfo mencatat 5 dari 6 infrastruktur dan layanan perusahaan penyelenggara telekomunikasi sempat mengalami gangguan akibat banjir Jakarta.

Kominfo Sebut Lima Provider Alami Gangguan Akibat Banjir Jakarta
Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G Plate memberikan keterangan pers di Jakarta, Jumat (6/12/2019). ANTARA FOTO/Galih Pradipta.

tirto.id - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) mencatat 5 dari 6 infrastruktur dan layanan perusahaan penyelenggara telekomunikasi sempat mengalami gangguan akibat banjir Jakarta.

Penyebabnya, Base Transceiver Station (BTS) atau menara telekomunikasi milik operator mengalami pemutusan aliran listrik oleh PLN.

“Bencana banjir di Jabodetabek yang terjadi Rabu, 1 Januari 2020 menyebabkan beberapa BTS seluler mengalami gangguan dikarenakan pemutusan aliran listrik oleh PLN berdasarkan faktor keamanan dan keselamatan,” ucap Menteri Kominfo, Johnny G Plate dalam keterangan tertulis, Kamis (2/1/2020).

Johnny menjelaskan layanan sejumlah operator masih dapat dinikmati masyarakat sampai Rabu malam karena ada upaya antisipasi tenaga listrik cadangan atau backup power yang dikerahkan ke BTS terdampak pemadaman.

Namun, Kominfo juga mencatat sejumlah backup power yang disediakan operator tak bertahan lama. Alhasil, pada Kamis (2/1/2020) pagi layanan telekomunikasi terganggu.

Dalam proses penanganannya, Johnny juga menyebutkan operator kesulitan mengakses lokasi BTS karena terhalang banjir.

“Pada hari Kamis pagi tanggal 2 Januari 2020, layanan telekomunikasi kembali terganggu karena back up power tersebut hanya bertahan beberapa jam saja,” ucap Johnny.

Kelima operator itu adalah PT Telkomsel, PT XL Axiata, PT Indosat, PT Hutchison 3 Indonesia, dan PT Smartfren Telecom.

Dalam lampiran keterangannya, kelima operator ini diberi deskripsi “Beberapa site mati, beberapa site down, hingga beberapa site terkendala”.

Bagi PT Smartfren Telecom, Kominfo mencatat bahwa perusahaan ini telah melengkapi menara jaringannya dengan baterai sebagai sumber listrik cadangan sehingga dampak kualitas layanan dapat diminimalisir. Sementara itu, sisanya tidak memiliki keterangan serupa.

Kominfo mencatat kelima operator akan mengupayakan genset hingga mobile backup power (MBP). Sementara itu, operator keenam, PT Sampoerna Telekomunikasi Indonesia hanya diberi keterangan, “Jaringan net1 saat ini aman, upaya perbaikan yakni mengerahkan genset di site yang PLN-nya mati.”

Baca juga artikel terkait BANJIR JAKARTA 2020 atau tulisan lainnya dari Vincent Fabian Thomas

tirto.id - Sosial budaya
Reporter: Vincent Fabian Thomas
Penulis: Vincent Fabian Thomas
Editor: Maya Saputri