Menuju konten utama

Komentar Sekjen PDIP Soal Peluang Puan Maharani Jadi Ketua DPR

Hasto Kristiyanto menyatakan keputusan soal siapa kader PDIP yang akan ditempatkan di kursi Ketua DPR ada di tangan Megawati Soekarnoputri. 

Komentar Sekjen PDIP Soal Peluang Puan Maharani Jadi Ketua DPR
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto memberikan keterangan kepada media di Kantor DPP PDIP tentang hasil perhitungan suara internal PDIP di Pemilu 2019, Jakarta, Rabu (8/5/2019). tirto.id/Andrey Gromico

tirto.id - Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menyatakan partainya seharusnya bisa mendapatkan jatah kursi Ketua DPR RI karena menjadi partai dengan perolehan suara terbanyak di Pileg 2019.

"Berdasarkan amanah UU MD3, bahwa pemenang pemilu hingga pemenang kelima, berhak untuk menduduki jabatan pimpinan DPR RI secara proporsional. Karena itu, PDI Perjuangan sebagai pemenang pertama berhak untuk menduduki jabatan sebagai ketua DPR RI," kata Hasto di kantor DPP PDIP, Menteng, Jakarta, Selasa (21/5/2019) seperti dilansir Antara.

Berdasarkan hasil rekapitulasi suara Pemilu 2019 yang diumumkan KPU pada Selasa dini hari, PDIP meraih 27.053.961 suara atau 19,33 persen di Pileg nasional. Capaian PDIP ini menjadi yang tertinggi di antara partai peserta Pemilu 2019.

Mengenai kader PDIP yang berpelung ditempatkan di kursi Ketua DPR, Hasto menegaskan hal itu akan diputuskan oleh ketua umum partainya, Megawati Soekarnoputri.

Sementara saat ditanya soal kabar bahwa Puan Maharani akan ditempatkan partainya di kursi Ketua DPR, Hasto menjawab dengan menyampaikan penilaian soal pengalaman putri Megawati itu.

"Mbak Puan memiliki pengalaman sebagai pengurus pada struktural partai di PDI Perjuangan. Mbak Puan juga memiliki pengalaman sebagai anggota DPR RI. Mbak Puan juga memiliki pengalaman di jabatan eksekutif sebagai menteri koordinator," ujar Hasto.

Meskipun demikian, Hasto menegaskan keputusan akhir soal hal ini tetap ada di tangan Megawati.

"Masyarakat agar menunggu keputusan dari Ibu ketua umum," ucap dia.

Dia menambahkan hasil rekapitulasi suara Pemilu 2019 baru saja diumumkan KPU, sementara proses pengisian jabatan pimpinan DPR dan MPR baru akan dilakukan pada Oktober 2019.

"Waktunya masih lama. Masih akan banyak proses dan dialog-dialog yang akan dilakukan," ujar dia.

Baca juga artikel terkait PEMILU 2019

tirto.id - Politik
Sumber: Antara
Penulis: Addi M Idhom
Editor: Agung DH