Menuju konten utama

Komdis PSSI Didesak Beri Sanksi Staf Direktur Wasit PSSI

Uang yang diduga diterima ML sejumlah Rp 10 juta terkait pengaturan skor dalam pertandingan digunakan untuk karaoke.

Komdis PSSI Didesak Beri Sanksi Staf Direktur Wasit PSSI
Sekjen PSSI, Ratu Tisha Destria menjawab pertanyaan wartawan seusai memenuhi panggilan pemeriksaan Satgas Anti Mafia Bola di Jakarta, Jumat (28/12/2018). ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto

tirto.id - Pengacara Lasmi Indaryani, Boyamin Saiman mendesak Komisi Disiplin Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) agar menjatuhkan sanksi kepada ML atau BM staf direktur penugasan wasit PSSI.

Ia telah jadi tersangka terkait pengaturan skor setelah ada laporan dari Lasmi Indaryani, mantan Manajer Persibara Banjarnegara.

“Kami mendesak kepada Komdis PSSI segera menjatuhkan sanksi kepada ML atau BM atas ulahnya menjadi bagian dari mafia pengatur sepak bola,” kata Boyamin melalui rilis kepada Tirto, Rabu (16/1/2019).

Desakan ini, kata Boyamin, berdasarkan bukti rekaman berisi informasi adanya sejumlah uang yang diduga diterima ML sejumlah Rp10 juta terkait pengaturan skor dalam pertandingan Liga 2 yang di dalamnya ada Persibara Banjarnegara.

Bukti penerimaan uang itu telah diserahkan kepada Komdis PSSI dan Satgas Anti-Mafia Sepak Bola.

“Uang itu digunakan ML biaya hiburan, untuk karaoke,” kata Boyamin.

Boyamin meminta agar ML segera disidang dan dijatuhi sanksi. Adapun bentuk sanksi kepada ML, Boyamin menyerahkan sepenuhnya kepada Komdis PSSI.

“Kami berharap Satgas dan Komdis PSSI tidak berhenti bekerja setelah ada 11 orang jadi tersangka. Kami berharap sepak bola Indonesia bersih dari mafia di semua tingkatan liga dan bersih dari oknum pengurus yang hanya mencari keuntungan pribadi,” ungkap dia.

Baca juga artikel terkait KASUS PENGATURAN SKOR atau tulisan lainnya dari Riyan Setiawan

tirto.id - Hard news
Penulis: Riyan Setiawan
Editor: Zakki Amali