Menuju konten utama
Pilpres 2024

Koalisi Perubahan Libatkan JK Cari Cawapres Pendamping Anies

Walaupun posisi Jusuf Kalla adalah politisi senior, namun sarannya bukan menjadi suatu hal yang mutlak.

Koalisi Perubahan Libatkan JK Cari Cawapres Pendamping Anies
Bukber Partai Nasdem bersama koalisi perubahan dan Golkar di Nasdem Tower, Jakarta, Sabtu (25/3/2023). Acara dihadiri Wakil Presiden RI ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla, Bacapres Koalisi Perubahan untuk Persatuan Anies Baswedan, Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh, Bendahara Umum Partai Nasdem Ahmad Sahroni, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono, Sekjen PKS Aboe Bakar Alhabsy dan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto. tirto.id/Andrian Pratama Taher

tirto.id - Ketua DPP Partai Nasdem Willy Aditya mengungkap proses seleksi bakal calon wakil presiden (cawapres) pendamping Anies Baswedan di Pilpres 2024. Willy menjelaskan bahwa Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) yang terdiri atas Nasdem, Demokrat dan PKS memberi kebebasan kepada Anies untuk mencari pasangannya sendiri.

Meski demikian, pihaknya tetap berkonsultasi dengan sejumlah tokoh untuk menemukan kriteria yang tepat cawapres bagi Anies Baswedan. Salah satunya dengan berkonsultasi kepada Mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla. Dia menyebut Jusuf Kalla kerap memberikan usulan nama cawapres yang akan bersanding dengan Anies Baswedan dalam kontestasi Pilpres mendatang.

"Jadi ada beberapa nama yang diusulkan oleh Pak JK (Jusuf Kalla)," kata Willy Aditya di Gedung DPR RI pada Senin (27/3/2023).

Walaupun posisi Jusuf Kalla adalah politisi senior, namun sarannya bukan menjadi suatu hal yang mutlak. Masih ada sejumlah pertimbangan dari pihak lain yang ikut dipertimbangkan. Willy menyebutnya dengan istilah "belanja nama" dan "mengoleksi nama".

"Kalau Pak JK menyarankan sejumlah nama, karena salah satu tokoh yang kami ajak diskusi itu adalah Pak JK. Sehingga sah saja kalau beliau memberi usul. Tapi ada banyak dari yang juga yang memberikan input. Jadi ini masih dalam proses belanja, atau mengkoleksi nama. Belum ada finalisasi," terangnya.

Dirinya menjelaskan bahwa setiap nama dari usulan siapa pun pasti akan dikonsultasikan dengan Anies Baswedan. Dia tidak ingin pasangan cawapres bagi Anies tidak memiliki chemistry yang sama saat proses kampanye atau ketika terpilih kelak.

"Tentu juga kami ingin pasangan ini nanti sebangun dan sejalan dengan aspirasi dan emosi publik," jelasnya.

Meski sudah ada sejumlah nama, yang menurut Willy saat ini sudah dikantongi oleh pihaknya. Namun dia enggan membeberkan siapa saja tokoh tersebut. Baginya, pengumuman akan dilakukan saat sudah ada satu nama yang terpilih menjadi pendamping Anies.

"Karena ini adalah bagian dari element of surprises. Kalau sudah dapat pasangan pas, nanti kami akan langsung deklarasi bersama," pungkasnya.

Baca juga artikel terkait KOALISI PERUBAHAN UNTUK PERSATUAN atau tulisan lainnya dari Irfan Amin

tirto.id - Politik
Reporter: Irfan Amin
Penulis: Irfan Amin
Editor: Fahreza Rizky