Menuju konten utama

KM Santika Nusantara Terbakar, 70 Korban Selamat Tiba di Surabaya

Puluhan penumpang KM Santika Nusantara dievakuasi ke Tanjung Perak, Surabaya pada Jumat malam. Evakuasi dilakukan usai Kapal Santika Nusantara terbakar pada Kamis kemarin.

KM Santika Nusantara Terbakar, 70 Korban Selamat Tiba di Surabaya
KM Santika Nusantara terlihat berasap di perairan Masalembu, Sumenep, Jawa Timur, Jumat (23/8/2019). Antaranews/Humas Basarnas Surabaya.

tirto.id - Proses evakuasi penumpang KM Santika Nusantara yang terbakar pada Kamis kemarin masih berlangsung hingga Jumat malam (23/8/2019).

Kapal Motor (KM) Santika Nusantara sebelumnya terbakar di perairan Masalembu, Sumenep, Jawa Timur saat berlayar dari Surabaya menuju Banjarmasin.

Pada Jumat malam, sebanyak 70 penumpang yang selamat dilaporkan tiba di Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya, demikian seperti dilansir Antara.

Para korban selamat itu diangkut dengan KM Dharma Ferry VII. Sebelumnya, Kapal Motor Dharma Ferry VII berlayar dari Banjarmasin menuju Surabaya. Kapal itu kemudian sekaligus mengevakuasi korban KM Santika Nusantara yang terbakar.

Di antara penumpang itu, Nur Eka Wahyuni dan Riskiyo Gatot mengaku bersyukur karena bersama dua anak kandungnya selamat dari insiden tersebut.

Pasangan suami-istri asal Samarinda itu menumpang KM Santika Nusantara dengan membawa 2 anak mereka yang masih berusia balita, yakni Reihana Umairoh (1,2) dan Muhammad Fadil (5).

"Alhamdulillah, banyak penumpang lain yang secara bergantian membantu membawakan anak-anak saya hingga sampai di atas perahu penyelamat yang disediakan KM Santika Nusantara dan akhirnya berhasil dievakuasi oleh KM Dharma Ferry VII," ujar Wahyuni usai tiba di Tanjung Perak.

Dia mengatakan, sebelum dievakuasi oleh KM Dharma Ferry VII, dirinya sempat berada di atas perahu penyelamat bersama suami dan dua anaknya, serta belasan penumpang lainnya.

Wahyuni mengaku para penumpang perahu penyelamat itu sempat terombang-ambing ombak selama hampir 12 jam.

Sebelumnya, pada Jumat siang, juru bicara Basarnas Surabaya Tholib Vatelehan mengatakan 54 penumpang KM Santika Nusantara juga berhasil dievakuasi ke Pulau Masalembu.

"Puluhan penumpang yang dievakuasi perahu para nelayan berada di Pulau Masalembu," ujar dia.

Basarnas Surabaya mencatat total penumpang KM Santika Nusantara yang telah dievakuasi hingga Jumat siang sebanyak 143 orang. Di antara mereka termasuk 54 orang tersebut.

Tholib mengakui jumlah penumpang yang berhasil dievakuasi jauh lebih banyak dari data manifest awal, yaitu 111 orang (100 penumpang dewasa, 6 anak-anak dan 5 bayi).

"Jumlah pasti penumpang KM Santika Nusantara masih simpang siur," ujar dia.

Sementara menurut laporan yang dirilis pada Jumat malam oleh situs Basarnas Surabaya, proses evakuasi penumpang KM Santika Nusantara melibatkan banyak kapal.

Basarnas mengerahkan Kapal Negara (KN) SAR Laksmana guna mengevakuasi korban. Sementara kapal lain yang terlibat dalam evakuasi itu adalah MV Spil Citra, MV Selatan Damai, MV Bintang Samudera, KMV Dharma Ferry, TB Bintang Mutiata, serta MV Asia Vision.

Basarnas Surabaya juga melaporkan, sampai Jumat malam, sekitar pukul 20.50 WIB, sebanyak 243 orang sudah dievakuasi.

Rinciannya, 51 korban selamat dan 3 orang tewas dievakuasi ke Pulau Masalembu. Sejumlah 100 korban selamat dievakuasi ke Pelabuhan Kalianget. Sementara sisanya dievakuasi ke Tanjung Perak, Surabaya.

Sesuai data Basarnas Surabaya, 34 orang belum ditemukan dan jumlah korban diperkirakan masih bisa bertambah.

Baca juga artikel terkait KAPAL TERBAKAR

tirto.id - Sosial budaya
Sumber: Antara
Penulis: Addi M Idhom
Editor: Agung DH