Menuju konten utama

Klub Alami Krisis, Ancelotti dan Skuad Everton Setuju Gaji Dipotong

Para pemain Everton dan Carlo Ancelotti bersedia gajinya dipotong, setidaknya selama tiga bulan. Hal ini dilakukan untuk membantu klub yang sedang mengalami krisis finansial.

Klub Alami Krisis, Ancelotti dan Skuad Everton Setuju Gaji Dipotong
Manajer Everton Carlo Ancelotti bersalaman dengan Dominic Calvert-Lewin setelah pertandingan Liga Inggris melawan Newcastle United yang dimainkan di Stadion St James Park, Newcastle, Sabtu (28/12/2019). (ANTARA/Twitter@MrAncelotti)

tirto.id - Para pemain Everton bersedia menerima separuh gaji saja selama tiga bulan ke depan. Manajemen klub harus menangguhkan dan memotong gaji mereka sebesar 50 persen karena saat ini sedang mengalami krisis keuangan, akibat pandemi virus corona (Covid-19).

Selain Dominic Calvert-Lewin dan kawan-kawan, petinggi klub yang bermarkas di Goodison Park tersebut juga menyetujui penangguhan dan pemotongan gajinya sebesar 30 persen. Di antara mereka, termasuk manajer The Toffees, Carlo Ancelotti.

"Semua orang yang menerima penangguhan [gaji] telah bersedia melakukannya, maka--atas nama jajaran direktur dan juga setiap Evertonian--saya menyampaikan terima kasih secara tulus kepada mereka yang telah menunjukkan integritas dan jiwa besarnya dengan membantu Keluarga Everton melewati masa sulit ini," ucap CEO Everton, Denise Barrett-Baxendale, dilansir laman resmi klub.

"Persatuan yang luar biasa ini membuat klub bisa mempertahankan gaji seluruh karyawan Everton, baik pekerja penuh maupun paruh waktu, yang statusnya tetap dipekerjakan secara penuh selama periode ini [saat pandemi], dan membuat klub bisa tetap membayar karyawan lepas," lanjutnya.

Selama pandemi, The Toffees pun mengerakkan kampanye amal untuk membantu warga Inggris yang terdampak pagebluk virus corona. Menurut Barrett-Baxendale, hasil kampanye tersebut telah didistribusikan kepada lebih dari 6.000 keluarga.

Sebelumnya, sejak Premier League ditangguhkan pada 13 Maret 2020, Everton termasuk salah satu klub yang tidak merumahkan stafnya ataupun memotong gaji. The Toffees tetap membayar karyawan kendati kompetisi dibekukan lebih dari dua bulan.

Everton baru menangguhkan gaji staf papan atas dan pemain guna menyiasati kondisi finansial yang memburuk, menjelang restart Premier League yang akan dimulai pada 17 Juni 2020.

Skuad Everton kembali berlatih sejak 20 Mei lalu di Finch Farm. Latihan penuh dengan kontak fisik pun sudah dilakukan anak asuh Carlo Ancelotti sejak dua pekan lalu.

Saat kompetisi dilanjutkan, Everton akan kembali berlaga dengan melakoni Derbi Merseyside di stadion Goodison Park. Skuat asuhan Ancelotti akan menjamu Liverpool pada 21 Juni mendatang, waktu Inggris, atau pukul 01.00 WIB, 22 Juni 2020.

Sebelum kompetisi berhenti sementara karena pandemi corona, Gylfi Sigurdsson dan rekan-rekan menempati peringkat 12 di klasemen Liga Inggris. The Toffees sejauh ini sudah mengumpulkan 37 poin dan masih berjarak enam angka dari pos enam besar.

Baca juga artikel terkait LIGA INGGRIS atau tulisan lainnya dari Ikhsan Abdul Hakim

tirto.id - Olahraga
Kontributor: Ikhsan Abdul Hakim
Penulis: Ikhsan Abdul Hakim
Editor: Addi M Idhom