Menuju konten utama

Klaster Penyebaran Corona di Pasar Bertambah, Jawa Timur Tertinggi

IKAPPI mencatat dari 768 positif corona, 32 orang diantaranya meninggal dunia.

Klaster Penyebaran Corona di Pasar Bertambah, Jawa Timur Tertinggi
Petugas damkar menyemprotkan disinfektan di Pasar Minggu, Jakarta, Minggu (21/6/2020). ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay/foc.

tirto.id - Ikatan Pedagang Pasar Tradisional (IKAPPI) mencatat ada 768 orang pedagang pasar tradisional yang terinfeksi virus COVID-19 hingga 26 Juni 2020.

Ketua Umum IKAPPI Abdullah Mansuri menjelaskan, jumlah kasus COVID-19 di pasar tradisional terus bertambah bahkan dari total 768 positif 32 orang diantaranya meninggal dunia.

“Semakin banyak jumlahnya berarti program rapid dan swab test oleh pemerintah terus dilakukan pada pedagang pasar sebagai upaya deteksi dini dan memutus mata rantai penyebaran COVID-19 di pasar,” kata dia dalam keterangan resmi, Jumat (26/6/2020).

Berdasarkan data IKAPPI, dari 147 pasar yang sudah melakukan rapid tes, Provinsi Jawa Timur menjadi wilayah yang pasar tradisionalnya terjangkit COVID-19 terbanyak, jumlahnya yaitu 37 pasar tradisional. Dengan total pedagang positif 127 orang yang 14 orang diantaranya meninggal.

Jumlah tersebut bahkan lebih tinggi dibandingkan DKI Jakarta yang hanya 26 pasar dengan total pedagang positif 192 orang.

Ada pula Jawa Tengah terdapat 24 pasar dengan total pedagang positif 77 orang yang 1 orang diantaranya meninggal, Jawa Barat 17 Pasar dengan total pedagang positif 42 orang, Sumatera Barat 6 pasar dengan 120 orang positif corona.

Maluku 1 pasar dengan 18 pedagang positif, Jambi 3 pasar dengan 4 pedagang posotif, Bali 7 pasar dengan 25 pedagang positif, Kalimantan Selatan 4 pasar dengan 27 pedagang positif, Sulawesi Selatan 2 pasar dengan 3 pedagang positif, Papua 1 pasar dengan 10 pedagang positif corona

Nusa Tenggara Timur 2 pasar dengan 4 pedagang positif, Sulawesi Utara 3 pasar dengan 7 pedagang positif, Nusa Tenggara Barat 1 pasar dengan 1 pedagang positif, Sumatera Selatan 2 pasar dengan 26 pedagang positif, Kalimantan Tengah 3 pasar dengan 55 pedagang positif, Kalimantan Timur 1 pasar dengan 2 pedagang positif corona

Kepulauan Riau 1 pasar dengan 5 pedagang positif, Yogyakarta 1 pasar dengan 2 pedagang positif, Bangka Belitung 1 pasar dengan 1 pedagang positif, Kalimantan Barat 1 pasar dengan 1 pedagang positif, Bengkulu 1 pasar dengan 1 pedagang positif, Sumatera Utara 1 pasar dengan 1 pedagang positif.

“Jawa Timur paling tinggi,” ujar dia.

Pendataan jumlah pasar yang dilakukan IKAPPI di sepanjang Juni semakin meluas, misalnya pada 16 Juni 2020 IKAPPI hanya mencatat 110 pasar dengan total jumlah pedagang yang tertular 573 pedagang. Artinya dalam 10 hari ada 195 orang pedagang yang terinfeksi corona.

Baca juga artikel terkait PENYEBARAN CORONA atau tulisan lainnya dari Selfie Miftahul Jannah

tirto.id - Kesehatan
Reporter: Selfie Miftahul Jannah
Penulis: Selfie Miftahul Jannah
Editor: Reja Hidayat