Menuju konten utama

Klaster Corona di Kemenkes Bertambah dari 139 Menjadi 252 Kasus

Penambahan 113 kasus baru di klaster Corona Kemenkes itu, terjadi dalam waktu 11 hari.

Klaster Corona di Kemenkes Bertambah dari 139 Menjadi 252 Kasus
Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto memberikan salam saat akan mengikuti rapat kerja bersama Komisi IX DPR di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (23/6/2020). ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari/hp.

tirto.id - Kasus penyebaran Virus Corona atau COVID-19 di Kementerian Kesehatan (Kemenkes) bertambah 113 kasus baru. Sebelumnya per 7 September, terdapat 139 kasus. Sedangkan per hari ini, menjadi 252 kasus. Sedangkan di Badan Litbangkes Kemenkes bertambah satu kasus baru, dari sebelumnya 49 kasus.

Kasus Corona di kantor Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto itu, tertinggi dari seluruh klaster yang tercatat Dinkes DKI Jakarta dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Melampaui jumlah kasus di klaster perusahaan swasta, badan atau lembaga, hingga asrama dan sekolah.

Kami berusaha menghubungi Sekjen Kementerian Kesehatan Oscar Primadi dan Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan Achmad Yurianto. Namun hingga saat ini belum mendapat respons.

Kemarin, reporter Tirto menghubungi beberapa pejabat di Kemenkes untuk memperdalam informasi tersebut. Di antaranya ialah Oscar Primadi, Kepala Bidang Media dan Opini Publik Kemenkes Busroni, Kepala Biro KomuNikasi dan Pelayanan Masyarakat Kemenkes Widyawati. Namun seluruhnya tak merespons pesan singkat dan panggilan telepon dari reporter kami.

Sedangkan Juru Bicara Satuan Tugas atau Jubir Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengatakan, sebenarnya klaster terbesar bukan di kantor kementerian. "Saya belum bisa mengonfirmasi kebenaran datanya," kata Wiku saat dihubungi reporter Tirto, Kamis (17/9/2020).

"Maksud saya mau bilang, jangan salah fokus dengan adanya [data] kayak gitu. Semua bisa kena dan kalau kena berarti penularannya masih tinggi berarti protokol kesehatan enggak dijalankan di situ, di mana pun itu," imbuhnya.

Urutan klaster terbanyak setelah Kemenkes ialah: Kementerian Perhubungan 175 kasus, Komisi Pemberantasan Korupsi 106, BPOM Pusat 89 kasus, Pangkalan Penjagaan Laut dan Pantai (PLP) Kelas I Tanjung Priok 88, hingga I-News TV (MNC Tower) 87 kasus.

Sedangkan klaster Kementerian Kelautan, terdapat 6 kasus. Salah satunya ialah Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo. Hingga kini Edhy dirawat di RSPAD Gatot Subroto. Hal itu diungkapkan Juru Bicara Khusus Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad.

"Memang sempat dimasukkan ke ICU [RSPAD Gatot Subroto] dengan tujuan perawatan lebih baik," kata Dasco, Kamis (17/9/2020).

Selain Edhy, Juru Bicara Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo Miftah Sabri mengungkapkan, Dirjen Penataan Ruang Laut Aryo Hanggono juga positif Corona. Dia mengatakan, Aryo kini menggunakan ventilator.

"Barusan saya dapat updates Mas Aryo drop sore ke maghrib kemaren masuk ke ICU RSPAD. Dipasangin ventilator untuk alat bantu bernafas dan makanan sudah menggunakan selang," kata Miftah kepada reporter Tirto.

Baca juga artikel terkait CORONA atau tulisan lainnya dari Mohammad Bernie

tirto.id - Kesehatan
Reporter: Mohammad Bernie
Penulis: Mohammad Bernie
Editor: Dieqy Hasbi Widhana