Menuju konten utama
Kunjungan Jokowi ke Makassar

Klarifikasi Istana soal Pemotor Potong Jalur Konvoi Mobil Jokowi

Klarifikasi Istana mengenai jalur mobil konvoi Presiden Jokowi ketika di Makassar dipotong oleh pengendara sepeda motor.

Klarifikasi Istana soal Pemotor Potong Jalur Konvoi Mobil Jokowi
Presiden Joko WIdodo menyapa warga, Kamis (13/10/2022). ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi/aww.

tirto.id - Beredar video yang memperlihatkan rombongan konvoi mobil kepresidenan Presiden Joko Widodo (Jokowi) ketika di Makassar dipotong jalur oleh pengendara sepeda motor.

Pihak Istana menjelaskan bahwa kejadian tersebut berlangsung saat mantan Wali Kota Surakarta itu tengah berkunjung ke Pasar Terong, Kota Makassar, Rabu (29/3/2023).

"Presiden Joko Widodo tiba di Pasar Terong, Kota Makassar, pada Rabu sore, 29 Maret 2023. Rangkaian Presiden berhenti di Jalan G.Bawakaraeng. Setelah tiba, Presiden menyapa masyarakat dan pedagang

yang telah menunggunya di pasar tersebut," kata Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media, Sekretariat Presiden Bey Machmudin dalam keterangan, Kamis (30/3/2023).

Di saat yang sama, Bey mengatakan, rangkaian kendaraan Presiden yang telah kosong (tidak ada Presiden) bergerak untuk menuju sisi lain Jalan Pasar Terong yaitu Jalan Masjid Raya guna menjemput Presiden di

titik akhir kunjungan ke pasar. Kemudian ada motor yang menerobos rangkaian mobil presiden.

"Saat rangkaian tersebut bergerak, ada pemotor yang menerobos dan melintas di depan iring-iringan (di depan mobil Presiden). Tidak ada korban dalam peristiwa ini," kata Bey.

Pihak wilayah awalnya akan mengamankan pemotor tersebut. Komandan Paspampres Mayjen TNI Rafael Granada Baay sempat melaporkan kejadian tersebut kepada Presiden Jokowi.

Namun, Jokowi memberikan arahan untuk tidak perlu dilakukan pemeriksaan dan penahanan kepada pemotor tersebut.

"Presiden hanya meminta ditingkatkan sosialisasi keamanan dan ketertiban berlalu lintas," kata Bey.

Baca juga artikel terkait MOBIL JOKOWI atau tulisan lainnya dari Andrian Pratama Taher

tirto.id - Politik
Reporter: Andrian Pratama Taher
Penulis: Andrian Pratama Taher
Editor: Maya Saputri