Apa Itu Afirmasi PPPK Guru

Kisi Soal PPPK 2021 & Cara Menghitung Nilai Afirmasi PPPK Guru 2021

Dalam ketentuan PPPK Guru 2021, kebijakan afirmasi merupakan bonus tambahan nilai untuk keterampilan teknis bagi pelamar dengan kriteria khusus.

Kontributor: Abdul Hadi

Terbit 16 Sep 2021 09:48 WIB,

Waktu baca ±4 menit

Peserta mengikuti tes seleksi PPPK (Penerimaan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja) yang digelar Pemkab Tulungagung di Tulungagung, Jawa Timur, Senin (13/9/2021). ANTARA FOTO/Destyan Sujarwoko/foc.

tirto.id - Saat ini, proses seleksi PPPK Guru sudah mencapai tahap seleksi kompetensi tahap I yang dilangsungkan sejak 13-17 September 2021.

Peserta seleksi PPPK Guru dapat melihat jadwal seleksinya melalui akun SSCASN di situs web https://gurupppk.kemdikbud.go.id/

Nantinya, PPPK Guru akan menempati jabatan sebagai guru di satuan pendidikan, baik itu di bawah naungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) atau di Kementerian Agama (Kemenag) RI.

Bagi peserta PPPK Guru yang tidak lolos di seleksi kompetensi tahap I, ia dapat ikut kembali di seleksi kompetensi tahap II pada Oktober 2021, atau di seleksi kompetensi tahap III pada Desember 2021.

Kisi-Kisi Soal PPPK Guru 2021

Seleksi kompetensi PPPK Guru 2021 ini terdiri dari empat materi ujian, yaitu seleksi kompetensi teknis, seleksi manajerial, seleksi sosial kultural, dan seleksi wawancara.

Penjelasan mengenai kisi-kisi empat materi ujian ini adalah sebagai berikut, sebagaimana dijelaskan oleh Badan Kepegawaian Negara (BKN).

Pertama, seleksi kompetensi teknis adalah seleksi yang menguji mengenai pengetahuan, sikap, dan keterampilan peserta berdasarkan posisi yang dilamar. Jumlah soal untuk kompetensi teknis ini terdiri dari 100 soal.

Sebagai misal, jika peserta PPPK melamar jabatan sebagai guru SMA mata pelajaran biologi. Materi yang diujikan berkaitan dengan kompetensinya di bidang biologi tersebut.

Kedua, seleksi kompetensi manajerial berhubungan dengan pengetahuan, keterampilan, serta sikap peserta dalam berorganisasi. Jumlah soal untuk kompetensi manajerial ini terdiri dari 25 soal.

Seleksi manajerial ini akan mengukur integritas, kerja sama, komunikasi, orientasi pada hasil, pelayanan publik, sampai dengan cara pelamar mengambil keputusan.

Ketiga, seleksi kompetensi sosial kultural akan menguji pengetahuan, keterampilan, wawasan kebangsaan, etika, nilai, moral, emosi, prinsip, serta sikap pelamar ketika berinteraksi dengan masyarakat yang majemuk. Jumlah soal untuk kompetensi sosio kultural ini sebanyak 20 soal.

Seleksi kompetensi sosial kultural akan melihat empat indikator peserta yang terdiri dari: (1) Kepekaan terhadap perbedaan budaya; (2) Kemampuan berhubungan sosial; (3) Kepekaan terhadap konflik; dan (4) Empati.

Keempat, seleksi yang terakhir adalah wawancara yang akan menilai integritas dan moralitas pelamar. Seleksi wawancara untuk PPPK Guru tahun ini akan dilakukan berbasis komputer. Jumlah soal untuk seleksi wawancara ini adalah sebanyak 10 soal.

Berikut ini passing grade untuk seleksi kompetensi PPPK Guru 2021 berdasarkan Keputusan Menpan RB Nomor 1127 Tahun 2021.

Seleksi Kompetensi	Passing Grade	Nilai Kumulatif Maksimal
Teknis	Terlampir dalam Keputusan Menpan RB Nomor 1127 Tahun 2021	500
Manajerial	130	200
Sosial Kultural	130	200
Wawancara	24	40

Cara Menghitung Nilai Afirmasi PPPK Guru 2021

Sebagian peserta dengan kategori tertentu akan memperoleh kebijakan afirmasi. Dalam ketentuan PPPK Guru 2021, kebijakan afirmasi merupakan bonus tambahan nilai untuk keterampilan teknis bagi pelamar dengan kriteria khusus.

Dalam hal ini, setiap jawaban soal untuk keterampilan teknis dihitung dengan nilai 5. Jika jawaban peserta benar semuanya, total kumulatif nilai maksimal adalah 500. Setiap peserta afirmasi akan memperoleh bonus nilai dengan poin tertentu tergantung jenis afirmasinya.

Berikut ini kriteria afirmasi untuk PPPK Guru dan cara menghitung bonus nilainya, berdasarkan Permenpan RB Nomor 28 Tahun 2021.

Pertama, pelamar dengan usia 35 tahun ke atas, terhitung saat pendaftaran dan berstatus aktif selama tiga tahun terakhir.

Bonus nilai kompetensi teknis untuk kategori ini adalah bonus tambahan nilai kompetensi sebanyak 75 poin (15% dari nilai maksimal 500 poin).

Kedua, pelamar dengan penyandang disabilitas akan memperoleh bonus tambahan nilai kompetensi teknis sebanyak 50 poin (10% dari nilai maksimal 500 poin).

Ketiga, peserta yang memiliki sertifikat pendidik akan memperoleh nilai penuh sebanyak 100 (poin nilai 500 atau 100%) untuk kompetensi teknis yang linear dengan formasi yang dilamar. Kendati demikian, ia tetap perlu lulus ambang batas nilai untuk tes manajerial, sosio kultural, dan wawancara.

Keempat, peserta dari guru honorer mantan tenaga honorer kategori II sekaligus juga terdaftar aktif di database THK II BKN selama tiga tahun terakhir. Peserta afirmasi kategori ini akan mendapat tambahan 50 poin kompetensi teknis (10% dari nilai maksimal 500 poin).