Menuju konten utama

Kisah Katy Jurado, dari Jurnalis hingga Ditaksir Marlon Brando

Aktris Meksiko yang sukses di Hollywood ini telah tampil di 70 judul film Amerika dan Meksiko dan karakter yang diperankan sangat bervariasi.

 Kisah Katy Jurado, dari Jurnalis hingga Ditaksir Marlon Brando
Katy Jurado. FOTO/wikipedia.org.

tirto.id - Katy Jurado hari ini dirayakan ulang tahunnya yang ke-94 oleh Google doodle. Aktris asal Meksiko ini diingat publik Amerika karena penampilannya di lebih dari 70 film Amerika dan Meksiko pada tahun 1940-an, 1950-an, dan 1960-an.

Perempuan kelahiran Guadalajara, Meksiko, pada 6 Januari 1924 ini memulai awal karirnya di Meksiko tahun 1943. Katy sudah mendapat peran “femme fatale” dengan karakter rumit di debut film La vida inutil de Pito Perez selama kurun waktu keemasan film-film Meksiko saat itu.

Katy Jurado memperoleh 22 pound dalam 22 hari untuk memainkan peran Annie Lightcloud dalam film "Stay Away, Joe" (1968). Beberapa hari sebelum syuting, tulang kakinya sempat patah dan melepaskan pemerannya sebelum waktunya. Katy menjelaskan bahwa dia lemas selama bermain film tersebut.

Menginjak usia remaja, Katy sempat tidak diizinkan oleh keluarganya untuk terjun di dunia akting. Namun tekadnya bulat meski harus menandatangani kontrak pertamanya secara rahasia, tanpa ada keluarganya yang tahu.

Katy melakukan casting pertamanya di Hollywood di film Bullfighter and the Lady (1951) dengan bahasa Inggris yang masih pas-pasan, ia mengucapkan dialognya dengan cara menghafal bunyi kata tanpa tahu artinya. Meski dengan pendekatan yang ganjil saat menghafal naskah, produser Hollywood tetap meng-casting dia di film klasik Barat, High Noon (1952). Di film itu, Katy berperan mumpuni sebagai Helen Ramirez sehingga meraih Golden Globe untuk Pemeran Pendukung Terbaik.

Ia juga mendapatkan nominasi Academy Award untuk peran pendukungnya di tahun 1954 sebagai istri Indian Spencer Tracy dalam filmnya Broken Lance.

Mantan suaminya, Ernest Borgnine, menyebut Katy sebagai "bullito" yang berarti "banteng kecil", karena sifatnya yang keras dan "liar". Selain dikenal sebagai aktris, Katy juga pernah menjadi jurnalis dan reporter radio, kolumnis film dan kritikus adu banteng.

Selain berkiprah di Hollywood, Katy Jurado juga dikenal di luar panggung dengan kharisma dan penampilan yang memukau orang-orang di sekelilingnya. Bahkan aktor Marlon Brando dan novelis Louis L’Amour pernah jatuh hati padanya. Penyanyi legendaris Frank Sinatra juga pernah ditolak cintanya oleh perempuan ini.

Katy sempat ditaksir aktor kawakan Marlon Brando setelah bertemu dalam syuting film High Noon. Mereka bertemu saat Brando sedang syuting di Meksiko Viva Zapata! Padahal saat itu Brando juga sedang mendekati Movita Castaneda dan Rita Moreno. Brando mengatakan kepada Joseph L. Mankiewicz bahwa dia tertarik pada "mata Katy Jurado yang penuh teka-teki, hitam sekali, menunjuk Anda seperti anak panah berapi-api".

Mereka sempat menjalin hubungan beberapa tahun hingga bekerja sama dalam film One-Eyed Jacks (1960), sebuah film yang disutradarai oleh Brando. Selain itu, Katy tercatat sebagai aktris dari Amerika Latin pertama yang dinominasikan untuk Academy Awards sebagai aktris pendukung utama terbaik atas perannya dalam Broken Lance (1954).

Peran yang telah dimainkan Katy dalam film-filmnya telah mengubah stereotip aktris Meksiko yang dikenal sensual, karena karakter-karakter yang dia bawakan di tiap filmn melampaui itu. Tak heran dengan segenap pencapaiannya, Katy layak diabadikan dalam Goodle doodle hari ini.

Baca juga artikel terkait KATY JURADO atau tulisan lainnya dari Maya Saputri

tirto.id - Humaniora
Reporter: Maya Saputri
Penulis: Maya Saputri
Editor: Maya Saputri