Menuju konten utama
Teks Khutbah Jumat

Khutbah Jumat Singkat Menyambut Bulan Ramadhan & Puasa 2023

Contoh teks Khutbah Jumat singkat terbaru 10 Maret 2023 akan membahas tentang keistimewaan bulan puasa Ramadhan yang sebentar lagi tiba.

Khutbah Jumat Singkat Menyambut Bulan Ramadhan & Puasa 2023
Ilustrasi Ramadhan. foto/IStoc

tirto.id - Teks Khutbah Jumat singkat terbaru 10 Maret 2023 akan membahas tentang keistimewaan bulan Syaban dan puasa Ramadhan yang sebentar lagi akan dijalani umat Islam.

Khutbah Jumat menyambut Ramadhan ini juga akan menginformasikan soal kapan mulai puasa 2023. Berikut teks khutbah Jumat singkat selengkapnya.

Khutbah Jumat Menyambut Ramadhan

Bismillaahirrahmaanirrahiim..

Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh,

الْحَمْدُ للهِ وَالصَّلاَةُ وَالسَّلاَمُ عَلىَ أَشْرَفِ الأَنْبِيَاءِ وَالـمُرْسَلِينَ وَعَلىَ آلِهِ وَأَصَحَابِهِ وَمَنْ تَبِعَهُمْ بِإِحْسَانٍ اِلَى يَومِ الدِّينِ، أَمَّا بَعْدُ

Segala puji bagi Allah Swt. Selawat dan salam semoga senantiasa tercurahkan kepada junjungan kita, Nabi Agung Muhammad Saw. beserta keluarga, sahabat, dan orang-orang yang mengikutinya hingga yaumulkiamah. Amm ba’du...

Hadirin kaum muslimin, jemaah Jumat rahimakumullah,

Alhamdulillah, pada hari ini, Jumat, 10 Maret 2023, kita dapat berkumpul dalam majelis salat dan khotbah Jumat yang insyaallah dirahmati Allah Swt.

Dalam kesempatan ini, khatib akan menyampaikan khotbah bertajuk “Khutbah Jumat Menyambut Ramadhan”.

Hadirin kaum muslimin, jemaah Jumat rahimakumullah,

Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam (Ditjen Bimas) Kementerian Agama (Kemenag) telah menginformasikan bahwa sidang isbat (penetapan) awal Ramadan 1444 Hijriah akan dilaksanakan pada Rabu, 22 Maret 2023 (29 Syakban 1444 H) mendatang.

Di sisi lain, Muhammadiyah telah menentukan bahwa 1 Ramadan 1444 H jatuh pada Kamis Pon, 23 Maret 2023. Keputusan penetapan tersebut berdasarkan Maklumat PP Muhammadiyah Nomor 1/MLM/1.0/E/2023 tentang Penetapan Hasil Hisab Ramadan, Syawal, dan Zulhijah 1444 Hijriah yang dikeluarkan 21 Februari 2023 lalu.

Sementara itu, Lembaga Falakiyah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (LF PBNU) belum menginformasikan jatuhnya 1 Ramadan 1444 H sekaligus waktu pelaksanaan Sidang Isbat penentuan awal puasa 2023.

Hadirin kaum muslimin, jemaah Jumat rahimakumullah,

Ramadhan adalah salah satu bulan istimewa dalam Islam sekaligus bulan penuh berkah (syahrun mubarak). Rasulullah Saw. pernah bersabda mengenai keistimewaan bulan Ramadan dalam riwayat hadis sebagai berikut:

Sungguh telah datang kepada kalian bulan yang penuh berkah. Pada bulan ini diwajibkan puasa kepada kalian..” (HR. Ahmad, An-Nasa’i dan Al-Baihaqi).

Tidak hanya itu, Ramadan juga disebut bulannya Al-Qur’an atau syahrul qur’an. Hal ini karena di bulan Ramadan, Al-Qur’an pertama kali diwahyukan kepada Nabi Muhammad Saw. berupa Surah Al-Alaq ayat 1-5 sebagai berikut:

اِنَّآ اَنْزَلْنٰهُ فِيْ لَيْلَةِ الْقَدْرِ – ١ وَمَآ اَدْرٰىكَ مَا لَيْلَةُ الْقَدْرِۗ – ٢ لَيْلَةُ الْقَدْرِ ەۙ خَيْرٌ مِّنْ اَلْفِ شَهْرٍۗ – ٣ تَنَزَّلُ الْمَلٰۤىِٕكَةُ وَالرُّوْحُ فِيْهَا بِاِذْنِ رَبِّهِمْۚ مِنْ كُلِّ اَمْرٍۛ – ٤ سَلٰمٌ ۛهِيَ حَتّٰى مَطْلَعِ الْفَجْرِ ࣖ - ٥

Arab Latinnya:

Iqra` bismi rabbikallażī khalaq. khalaqal-insāna min ‘alaq. iqra` wa rabbukal-akram. allażī ‘allama bil-qalam. ‘allamal-insāna mā lam ya’lam.

Artinya:

Bacalah dengan [menyebut] nama Tuhanmu yang menciptakan! Dia menciptakan manusia dari segumpal darah. Bacalah! Tuhanmulah Yang Maha Mulia, yang mengajar (manusia) dengan pena. Dia mengajarkan manusia apa yang tidak diketahuinya,” (QS. Al-Alaq [96]: 1-5).

Hadirin kaum muslimin, jemaah Jumat rahimakumullah,

Al-Qur’an diturunkan kepada Nabi Muhammad Saw. sebagai petunjuk kepada umat manusia terkait perihal yang benar dan batil. Oleh sebab itu, umat Islam harus berpegang kepadanya. Allah Swt. bersabda dalam Surah Al-Baqarah ayat 185 sebagai berikut:

شَهْرُ رَمَضَانَ الَّذِيْٓ اُنْزِلَ فِيْهِ الْقُرْاٰنُ هُدًى لِّلنَّاسِ وَبَيِّنٰتٍ مِّنَ الْهُدٰى وَالْفُرْقَانِۚ

Arab Latinnya:

Syahru ramaḍānallażī unzila fīhil-qur`ānu hudal lin-nāsi wa bayyinātim minal-hudā wal-furqān.

Artinya:

"Bulan Ramadan adalah [bulan] yang di dalamnya diturunkan Al-Qur’an sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu serta pembeda [antara yang hak dan yang batil]", (QS. Al-Baqarah [2]: 185).

Hadirin kaum muslimin, jemaah Jumat rahimakumullah,

Pada bulan Ramadan, umat Islam yang telah mukallaf (memenuhi syarat seperti baligh hingga sehat jasmani dan rohani) diwajibkan untuk berpuasa selama 29 atau 30 hari lamanya. Puasa merupakan ibadah menahan diri dari perbuatan yang membatalkannya seperti makan, minum, hingga bersenggama mulai terbitnya fajar shadiq di waktu Subuh sampai terbenamnya matahari di waktu Magrib.

Allah Swt. berfirman mengenai kewajiban berpuasa bagi umat Islam dalam Surah Al-Baqarah ayat 183 sebagai berikut:

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا كُتِبَ عَلَيْكُمُ الصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى الَّذِينَ مِنْ قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُونَ

Arab Latinnya:

Yā ayyuhallażīna āmanụ kutiba 'alaikumuṣ-ṣiyāmu kamā kutiba 'alallażīna ming qablikum la'allakum tattaqụn.

Artinya:

Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa,” (QS. Al-Baqarah [2]: 183).

Hadirin kaum muslimin, jemaah Jumat rahimakumullah,

Demikianlah khotbah Jumat pekan ini, semoga apa yang telah disampaikan memberikan kebermanfaatan bagi diri khatib maupun jemaah. Di samping itu, semoga Allah Swt. memberikan umur panjang dan kesehatan untuk menjalankan puasa di bulan Ramadan mendatang. Aamiin allahumma aamiin.

Baca juga artikel terkait EDUKASI DAN AGAMA atau tulisan lainnya dari Syamsul Dwi Maarif

tirto.id - Pendidikan
Kontributor: Syamsul Dwi Maarif
Penulis: Syamsul Dwi Maarif
Editor: Yulaika Ramadhani