Menuju konten utama

Khilafatul Muslimin Ungkap Alasan Acaranya Ditolak Beberapa Masjid

Diskusi mengenai kekhalifahan Islam sedunia yang dihelat Khilafatul Muslimin mendapat penolakan dari sejumlah masjid yang akan menjadi tempat acara.

Khilafatul Muslimin Ungkap Alasan Acaranya Ditolak Beberapa Masjid
Ilustrasi masjid. Getty Images/iStockphoto.

tirto.id - Acara diskusi dan silaturahmi kekhilafahan Islam sedunia yang diadakan Khilafatul Muslimin mendapat penolakan dari beberapa masjid yang seharusnya menjadi tempat acara berlangsung.

Diskusi tersebut sedianya akan dihelat hari ini, Sabtu (17/11/2018) hingga Minggu (18/11/2018) di Masjid Az-Zikra, Sentul, Bogor, namun tak mendapat izin dari pihak masjid dan kepolisian.

Awalnya, kegiatan direncanakan di Masjid Akbar, Kemayoran, Jakarta Pusat. Agenda empat tahunan tersebut akan berisi tablig akbar, dialog, dan jalan sehat. Namun, menjelang acara berlangsung, pihak masjid menolak acara tersebut.

Panitia pusat kemudian memindahkan lokasi kegiatan ke Masjid Az Zikra, Kabupaten Bogor. Lagi-lagi pertentangan terjadi yang mengakibatkan peserta harus mengubah tempat perhelatan.

“Awalnya kami dapat izin, namun belakangan izinnya dicabut sepihak,” kata Zulkifli, penanggung Jawab peserta dari daerah timur.

Menurut Zulkifli, warga takut pembahasan yang akan dibawa akan menghancurkan nilai Pancasila. Ia menampik hal itu. “Tujuan kami hanya untuk bersilaturahmi dan berdiskusi, ini acara rutin empat tahunan. Tiap tempat dulu tidak ada masalah, enggak tahu kenapa sekarang seperti ini,” imbuhnya.

Sehari sebelum acara berlangsung, rombongan dari tiap daerah sudah berdatangan ke Jakarta. Rombongannya tiba di Jakarta pada Jumat, pukul 10.00 WIB. Karena baru dapat informasi tempat diubah, akhirnya mereka terpaksa menginap di Masjid At Taqwa Pekan Raya Jakarta.

Sempat ada miskomunikasi antara jemaah dengan manajemen, pihak manajemen berdalih rombongan tersebut tidak punya izin. “Kami memang tidak punya izin, tapi kami mohonlah sisi kemanusiaannya. Supaya rombongan yang terlanjur datang tidak luntang-lantung,” kata Zulkifli.

Akhirnya manajemen Jakarta International Expo (JIEXPO) melalui pengurus masjid mendatangkan Polsek Kemayoran. Setelah diskusi dilakukan, akhirnya rombongan diizinkan menginap hingga esok harinya.

Sabtu pagi, usai salat subuh rombongan Khilafatul Muslimin telah berkemas dan hendak berangkat menuju Masjid Kubah Emas di Depok. Acara rencananya dipindahkan ke sini.

“Tadi diarahkan ke sana, semoga berjalan lancar. Kalau ditolak juga, gak tahu lagi gimana,” kata Zul.

Baca juga artikel terkait DISKUSI KHILAFAH atau tulisan lainnya dari Rizky Ramadhan

tirto.id - Sosial budaya
Reporter: Rizky Ramadhan
Penulis: Rizky Ramadhan
Editor: Maya Saputri