Menuju konten utama

Ketum PPP Romahurmuziy Terjerat OTT KPK, TKN: akan Ada Sanksi

Sanksi internal dari TKN kepada Romi akan bergantung pada penyelidikan kasus yang masih berlangsung.

Ketum PPP Romahurmuziy Terjerat OTT KPK, TKN: akan Ada Sanksi
Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) M Romahurmuziy menjawab pertanyaan wartawan usai menjalani pemeriksaan di Gedung KPK, Jakarta, Kamis (23/8/2018). ANTARA FOTO/ Wibowo Armando

tirto.id - Ketua Umum PPP Romahurmuziy alias Romi terjaring dalam Operasi Tangkap Tangan Komisi Pemberantasan Korupsi (OTT KPK) di Jawa Timur, Jumat (15/3/2019). Romi bersama PPP adalah pendukung pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin di Pilpres 2019.

Direktur Konten Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf, Fiki Satari menegaskan, akan ada sanksi untuk Romi apabila terbukti bersalah melakukan korupsi.

Dalam jabatan struktural TKN, Romi menduduki jabatan sebagai Anggota Dewan Penasihat. Namun, Fiki tidak tahu sanksi apa yang sekiranya akan diberikan kepada Romi.

"Itu pasti lah, kalau misalnya berkenaan dengan ada hal yang dinilai sudah melanggar, tapi tentunya kami tunggu dulu apa yang terjadi, kami tidak langsung serta merta mengambil tindakan sanksi, tidak lah," ucap Fiki di kawasan Menteng, Jakarta, Jumat (15/3/2019).

Fiki tak mau berkomentar lebih jauh terkait kasus hukum Romi. Akan tetapi, Fiki menegaskan Jokowi-Ma'ruf tetap berkomitmen untuk memberantas korupsi di Indonesia.

"Tentunya prinsip yang dipegang selama ini dijalankan oleh beliau [Jokowi] ini yang menjadi basis dasar apa yang akan kami lakukan secara teknis," kata Fiki.

Sanksi internal dari TKN kepada Romi akan bergantung pada penyelidikan kasus yang masih berlangsung.

"Jadi konsistensi itu akan tetap dipegang tapi ini kan [OTT KPK] tadi pagi terjadi, kita ingin cek juga duduk perkaranya seperti apa, sekali lagi berkenaan dengan teknis lebih lanjutnya," ungkap dia.

Kabar Ketum PPP Romahurmuziy yang terjerat OTT KPK ini dibenarkan oleh Kabid Humas Polda Jawa Timur, Kombes Pol Frans Barung Mangera.

“Ya, betul,” ujar dia ketika dikonfirmasi, Jumat (15/3/2019). Frans juga membenarkan pemeriksaan awal dilakukan di kantor Polda Jawa Timur.

Namun, ia belum mengetahui penangkapan itu terkait kasus apa, Frans menyatakan hal tersebut merupakan ranah KPK. Sementara itu, Ketua KPK Agus Rahardjo juga membenarkan penangkapan tersebut.

“Betul ada giat KPK di Jawa Timur, saat ini sedang dilakukan pemeriksaan oleh KPK yang bertempat di Polda Jawa Timur,” kata dia, hari ini ketika dikonfirmasi. Status Romahurmuziy akan ditentukan usai pemeriksaan.

Baca juga artikel terkait OTT KPK ROMAHURMUZIY atau tulisan lainnya dari Felix Nathaniel

tirto.id - Hukum
Reporter: Felix Nathaniel
Penulis: Felix Nathaniel
Editor: Alexander Haryanto