Menuju konten utama

Ketua DPR Minta Polisi Persuasif Amankan Unjuk Rasa Bela Palestina

Pengunjuk rasa memprotes pemindahan ibu kota Palestina dari Tel Aviv ke Jerussalem.

Ketua DPR Minta Polisi Persuasif Amankan Unjuk Rasa Bela Palestina
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Idham Aziz memantau Peserta aksi 115 di kawasan Monas, Jakarta, jumat (11/05/2018). tirto.id/Naufal Mamduh

tirto.id - Ketua DPR RI Bambang Soesatyo meminta Polri bersikap persuasif dan tidak menunjukkan sikap bermusuhan selama mengamankan demo "Bebaskan Baitul Maqdis" di Kawasan Monas, Jakarta, Jumat (11/5).

"Kami meminta Komisi III DPR mendorong Polri untuk bersikap persuasif dengan aksi bela Palestina yang akan dilakukan di depan Kedutaan Besar Amerika Serikat (Kedubes AS), dengan tuntutan protes atas pemindahan Kedubes AS dari Tel Aviv di Israel ke kota Yerusalem di Palestina," kata Bambang dalam keterangan tertulis seperti diberitakan Antara, Jumat (11/5).

Politikus Golkar ini mengingatkan Polri bahwa para pendemo juga bagian dari masyarakat Indonesia. Di sisi lain Bambang juga mengimbau para pengunjuk rasa tidak bersikap anarki dan tetap menjaga keamanan ketertiban.

"Para peserta aksi diharapkan dapat menyampaikan tuntutan dengan cara yang santun dan tidak merugikan orang lain, serta menjaga ketertiban dan keamanan," ujarnya.

Sejumlah organisasi massa mengikuti aksi bela Palestina di lapangan Monas sebagai respons atas pemindahan ibu kota Israel ke Yerussalem. "Kami dari persaudaraan alumni 212 akan turun "all out"," kata Humas Persaudaraan Alumni (PA) 212 Novel Bamukmin saat dikonfirmasi di Jakarta, Jumat dini hari.

Selain itu, kata dia, pihaknya juga telah menyiapkan posko-posko logistik, kesehatan, dan informasi dalam aksi tersebut.

Aksi yang mengambil tema "Indonesia Bebaskan Baitul Maqdis" itu diawali dengan Shalat Subuh berjamah di Masjid Istiqlal Jakarta.

Direncanakan hadir dalam aksi itu antara lain Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) KH Ma'ruf Amin, anggota Dewan Pembina Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Ulama Ustadz Bachtiar Nasir, KH Abdullah Gymnastiar atau Aa Gym, ustaz Felix Siauw, dan ustaz Abdul Somad. Sebanyak 35.000 petugas gabungan Polri dan TNI akan mengamankan aksi massa tersebut.

Baca juga artikel terkait AKSI BELA PALESTINA

tirto.id - Politik
Sumber: antara
Penulis: Muhammad Akbar Wijaya
Editor: Muhammad Akbar Wijaya