tirto.id - Perlindungan asuransi membuat seseorang bisa berpikir dan bertindak lebih leluasa. Asuransi yang tepat tak ubahnya jalan lain menuju kebebasan, termasuk kebebasan finansial.
“Dengan perlindungan asuransi, saya bisa bekerja lebih nyaman. Saya tak lagi memikirkan biaya pengobatan kalau suatu hari sakit dan mesti dirawat,” kata Rakhmat Winangun, 28 tahun, seorang pekerja di Kementerian Pariwisata.
Rakhmat benar. Sekalipun misalnya seseorang punya tabungan yang memadai, biaya pengobatan yang tak ditutupi asuransi akan memaksanya menyusun ulang prioritas, menggeser berbagai rencana yang hendak diwujudkannya dengan tabungan tersebut.
Pengalaman Rakhmat menunjukkan dampak positif asuransi terhadap mental, pikiran, dan kinerja. Walau demikian, asuransi, terutama asuransi jiwa, belum dipandang sebagai kebutuhan oleh sebagian besar masyarakat kita. Menurut Dewan Asuransi Indonesia (DAI), dari 265 juta penduduk Indonesia pada 2016, hanya 1,7% yang terlindungi asuransi.
OJK mencatat, pada 2011, tingkat literasi atau pemahaman masyarakat terhadap asuransi mencapai 18%, namun hanya 1% masyarakat yang memiliki asuransi. Dalam rentang 5 tahun, jumlah pengguna asuransi tidak meningkat secara signifikan.
“Penetrasi asuransi di Indonesia masih lebih rendah dibanding perbankan,” kata Riswinandi, Kepala Eksekutif Pengawas Industri Keuangan Non-Bank OJK.
Praktis dan Terjangkau, Penting
Lepas dari catatan DAI dan OJK, dalam tulisannya di Forbes, penulis buku Futureproof: 7 Key Pillars for Digital Transformation Success Daniel Newman menyebut salah satu penyebab orang-orang malas membeli polis asuransi adalah prosedur yang bertele-tele: sistemnya kikuk, alat-alatnya ketinggalan zaman, dan berkas-berkasnya menggunung.
“Orang-orang semakin nyaman melakukan hal-hal serius—seperti mengambil surat gadai dan membeli mobil—hanya dengan mengklik tombol. Masuk akal jika mereka ingin melakukan hal serupa dengan asuransi: mengelola segalanya, mulai dari memilih polis yang tepat hingga membuat klaim hanya di satu tempat,” tulis Newman.
Layanan asuransi demikianlah yang ditawarkan PT FWD Life Indonesia (FWD Life). Sadar bahwa dalam hidup yang penuh risiko ini asuransi harus mudah dijangkau, FWD Life menawarkan fitur asuransi yang BEDA: bisa mendapatkan uang pertanggungan saat risiko datang; enteng preminya; dapat mengajukan klaim cepat dengan catatan seluruh dokumen yang dibutuhkan sudah lengkap.
Sejak diluncurkan pada 2014, PT FWD Life Indonesia yang sudah terdaftar dan diawasi oleh OJK, seluruh prosesnya—mulai dari pengajuan polis hingga menerbitkan klaim—sudah berbasis elektronik. Melalui inovasi tersebut, FWD Life menghadirkan kemudahan dan kenyamanan untuk menjangkau masyarakat Indonesia yang ingin mendapatkan pengalaman baru dan berbeda dalam berasuransi.
FWD Life menawarkan pilihan beragam. Mulai dari asuransi yang dikaitkan dengan investasi, asuransi berjangka individu dan kumpulan, asuransi kecelakaan diri individu dan kumpulan, serta asuransi kesehatan kumpulan melalui jalur distribusi yang didukung teknologi terintegrasi termasuk keagenan, bancassurance, e-commerce, dan korporasi.
Di atas segalanya, asuransi sebaiknya dipilih berdasarkan kebutuhan dan kesanggupan finansial masing-masing. FWD Life, misalnya, bahkan menawarkan asuransi kesehatan yang hanya seharga nasi kapau.
Salah satu produk yang menarik dari FWD Life adalah Bebas Aksi. Dengan premi mulai dari Rp50 ribu/bulan, nasabah bisa mendapatkan uang pertanggungan meninggal dunia akibat kecelakaan hingga Rp 1 miliar; juga melindungi nasabah dari kecelakaan lalu lintas, bencana alam, kecelakaan akibat pertandingan olahraga, konser musik, hingga hobi berisiko tinggi—hal yang umumnya jarang dilindungi penyedia asuransi.
Seluruh layanan di atas dimaksudkan FWD Life agar nasabah tak perlu khawatir menghadapi berbagai macam risiko yang mungkin timbul dari momen-momen penting saat aktualisasi diri.
Menurut konsultan pengembangan diri Dale Carnegie, kekhawatiran melelahkan. “Kita lelah bukan karena pekerjaan, tapi karena kekhawatiran, frustrasi, dan kedongkolan,” ungkapnya.
Anda juga tak perlu khawatir akan kesulitan mengurus klaim. Di FWD Life, klaim bisa dicairkan dengan mudah dan cepat selama berkas-berkas yang diperlukan lengkap. Namun, apabila Anda masih berpikir bahwa asuransi adalah perkara yang tak terjangkau dan sia-sia—padahal Anda memiliki segudang impian, seabrek aktivitas, dan setumpuk tanggung jawab—ada baiknya Anda mengunjungi tautan berikut. Anda akan memahami bahwa FWD Life dan kemudahan begitu dekat.
(JEDA)
Penulis: Tim Media Servis
