Menuju konten utama

Ketahui Lima Aplikasi untuk Bantu Lawan COVID-19 dan Cegah Corona

PeduliLindungi dan 10 Rumah Aman adalah aplikasi yang dihadirkan untuk penanganan COVID-19.

Ketahui Lima Aplikasi untuk Bantu Lawan COVID-19 dan Cegah Corona
Warga menunjukan aplikasi Peduli Lindungi di Pasar Raya Salatiga, Jawa Tengah, Kamis (9/4/2020). ANTARA FOTO/Aloysius Jarot Nugroho/aww.

tirto.id - Teknologi informasi menjadi salah satu pendekatan yang diambil pemerintah dalam memerangi pandemi Corona. Melalui Kominfo dan KSP, pemerintah telah merangkul banyak pihak.

PeduliLindungi dan 10 Rumah Aman adalah aplikasi yang dihadirkan untuk penanganan COVID-19. Ada pula aplikasi Bersatu Lawan COVID-19 dari BNPB dan M-Health dari Kemenkes.

Infografik BNPB 5 Aplikasi penanganan Covid-19

Infografik BNPB 5 Aplikasi penanganan Covid-19. tirto.id/Quita

Berikut ini lima aplikasi yang dihadirkan untuk penanganan pandemi Corona sebagaimana dikutip dari Antara, Selasa (29/12/2020).

1. PeduliLindungi

Aplikasi ini dikembangkan oleh Kominfo pada pekan terakhir Maret 2020 yang pada akhir Juni sudah tersedia di Play Store. Tak lama kemudian aplikasi PeduliLindungi tersedia pula di App Store.

PeduliLindungi memiliki fitur tracking untuk melihat log perjalanan orang yang terinfeksi COVID-19 selama 14 hari ke belakang. Aplikasi ini akan mengirimkan peringatan ke nomor-nomor ponsel yang berada di sekitar pasien positif COVID-19.

2. 10 Rumah Aman

KSP dan Kominfo merilis aplikasi berbasis komunitas bernama 10 Rumah Aman pada akhir Maret 2020. Aplikasi ini bagian dari program Dasawisma dari PKK dengan pendekatan memantau lingkungan sekitar yang terdekat dari rumah.

Aplikasi tersebut menyediakan berbagai fitur yang berkaitan dengan langkah pencegahan dan penanganan COVID-19 yang bisa dilakukan di tingkat masyarakat, misalnya, pencatatan suhu tubuh secara berkala oleh komunitas.

3. Bersatu Lawan COVID-19

Kominfo, Kemenkes, dan BNPB pada April 2020 berkolaborasi mengembangkan sistem integrasi data nasional bernama Bersatu Lawan COVID-19. Integrasi ini memiliki dua fungsi, masing-masing ditujukan pada pengambilan kebijakan dan masyarakat.

Bagi pengambil kebijakan, sistem ini memberikan data antara lain berupa data kependudukan, kesehatan dan logistik dari 514 kabupaten/kota dan 34 provinsi. Bagi masyarakat, data itu dapat diakses di covid19.go.id agar data tersebut dapat dilihat oleh publik.

4. M-Health

Kemenkes pada September 2020 merilis aplikasi Satu Data Kesehatan untuk mengintegrasikan berbagai data informasi yang akurat. Pemerintah menyiapkan portal satu data kesehatan berbasis keluarga agar ekosistem kesehatan masyarakat menguat dan puluhan juta keluarga telah terdaftar di sana.

Dalam laporan tahunan 2020 dari kabinet Joko Widodo - Ma'ruf Amin, disebutkan sudah ada 48,3 juta keluarga yang terdaftar di portal satu data kesehatan. Masyarakat dapat memantau kesehatan dari telepon pintar menggunakan M-Health.

5. Aplikasi Telemedicine

Konsultasi kesehatan jarak jauh semakin digemari di tengah pandemi yang membuat ruang gerak terbatas. Kebiasaan baru di bidang kesehatan ini menjadi salah satu indikator kuat bahwa pandemi COVID-19 adalah katalis atau faktor yang mempercepat transformasi digital.

Aplikasi Alodokter pada Mei lalu memberikan layanan kesehatan berupa pendampingan dokter secara daring untuk setiap pasien COVID-19. Pasien bisa berkonsultasi dengan dokter, dokter spesialis, hingga psikolog melalui aplikasi pesan dan mendapatkan bimbingan medis secara daring untuk mendukung proses pemulihan.

Sementara layanan kesehatan Halodoc bersama Kominfo menghadirkan layanan telemedicine di dalam PeduliLindungi, aplikasi untuk melacak persebaran COVID-19.

Konsultasi jarak jauh melalui telemedicine semakin diminati masyarakat karena lebih praktis tanpa khawatir terpapar virus karena tak perlu bepergian ke luar rumah.

--------------

Artikel ini diterbitkan atas kerja sama Tirto.id dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).

Baca juga artikel terkait KAMPANYE COVID-19

tirto.id - Kesehatan
Sumber: Antara
Penulis: Ibnu Azis
Editor: Agung DH