Menuju konten utama
Antropologi

Ketahui Aliran dalam Seni Lukis: Surealisme hingga Abstraksi

Aliran seni lukis, karya lukisan, aliran seni lukis dan ciri-cirinya.

Ketahui Aliran dalam Seni Lukis: Surealisme hingga Abstraksi
Seseorang melintas untuk melihat berbagai lukisan yang dipamerkan dalam pameran lukisan bersama bertajuk "Indonesia Local Genius" di Balai Budaya, Jakarta Pusat, Jumat (4/10/2019). ANTARA FOTO/Dodo Karundeng/nz.

tirto.id - Seni lukis memiliki berbagai macam aliran. Aliran ini didasarkan pada tema, teknik, corak, dan gaya lukisan dari masing-masing karya.

Dikutip dari buku Seni Budaya Kelas IX (2015:3) sebagaimana dijelaskan oleh Soedarso, melukis adalah kegiatan olah medium dua dimensi atau permukaan datar dari objek tiga dimensi untuk mendapat kesan tertentu, dengan melibatkan ekspresi, emosi, dan gagasan pencipta secara penuh.

Sebuah lukisan memiliki ciri khas, tema, dan teknik, yang biasa disebut sebagai gaya atau aliran, baik itu dari latar belakang sejarahnya maupun cara pelukis menghasilkan karyanya dari segi teknik atau tema tertentu.

Beberapa contoh di antaranya sebuah karya yang menampilkan bentuk berdasarkan mimpi si pelukis, karya yang menampilkan keindahan secara alami, hingga karya yang menunjukkan tampilan abstrak bentuk mentah dari objek yang dilukis.

Dapat disimpulkan, setiap aliran seni lukis mempunyai caranya masing-masing untuk menampilkan sebuah karya tertentu.

Aliran Seni Lukis

Menurut Puji Lestari dalam Antropologi 2: Untuk SMA dan MA Kelas XII (2009:6), berikut merupakan contoh-contoh aliran seni lukis:

    • Surrealisme
Lukisan dengan aliran ini kebanyakan menyerupai bentuk-bentuk yang sering ditemui dalam mimpi.

Pelukis berusaha untuk mengabaikan bentuk secara keseluruhan kemudian mengolah setiap bagian tertentu dari objek untuk menghasilkan sensasi tertentu yang bisa dirasakan manusia tanpa harus mengerti bentuk aslinya.

    • Impressionisme
Pada awal menjamurnya lukisan studio, pelukis mendefinisikan image sebagai pantulan cahaya dari setiap bagian benda.

Setiap bagian terkecil akan memantulkan cahaya yang berbeda, dan cahaya ini akan ditangkap mata kemudian diinterpretasikan otak sebagai bentuk-bentuk tertentu.

    • Naturalisme
Naturalisme Merupakan aliran paling popular dalam seni lukis. Aliran ini menyajikan bentuk objek sesuai kenyataan sebenarnya dan banyak menyajikan tema-tema alami.

    • Kubisme
Kubisme adalah aliran yang cenderung melakukan usaha abstraksi terhadap objek ke dalam bentuk-bentuk geometri untuk mendapatkan sensasi tertentu. Salah satu tokoh terkenal dari aliran ini adalah Pablo Picasso.

    • Romantisme
Aliran ini merupakan aliran tertua dalam sejarah seni lukis modern Indonesia. Lukisan dengan aliran ini berusaha membangkitkan kenangan romantis dan keindahan di setiap objeknya.

Pemandangan alam adalah objek yang sering diambil sebagai latar belakang lukisan. Salah satu tokoh terkenal dari aliran ini adalah Raden Saleh.

    • Ekspresionisme
Ekspresionisme adalah aliran di dalam seni lukis yang mengolah setiap unsur seni agar memperlihatkan emosi pelukis secara efektif.

    • Realisme
Realisme memiliki kecenderungan dalam seni lukis untuk berusaha meniru bentuk di alam nyata semirip mungkin.

Pada awal perkembangan seni lukis, realisme adalah tujuan utama untuk mendapatkan lukisan yang indah.

    • Abstraksi
Aliran ini mengesampingkan unsur bentuk dari lukisan. Abstraksi berarti tindakan menghindari peniruan objek secara mentah.

Unsur yang dianggap mampu memberikan sensasi keberadaan objek diperkuat untuk menggantikan unsur bentuk yang dikurangi porsinya.

Baca juga artikel terkait LUKISAN atau tulisan lainnya dari Abraham William

tirto.id - Pendidikan
Kontributor: Abraham William
Penulis: Abraham William
Editor: Dhita Koesno