Menuju konten utama

Ketahui 10 Cara untuk Mendapatkan Kulit Glowing

Kulit glowing merupakan kondisi kulit yang lembab dan lembut, tidak kusam, kering atau bersisik.

Ketahui 10 Cara untuk Mendapatkan Kulit Glowing
Ilustrasi Pelembab Wajah. FOTO/iStockphoto

tirto.id - Memiliki kulit bersih dan tampak bercahaya tentu menjadi impian banyak orang. Kulit bercahaya atau kulit glowing menjadi salah satu tanda bahwa kulit dalam kondisi sehat. Terlepas dari jenis kelamin dan usia, penting untuk selalu merawat kulit agar tetap sehat.

Dr. Tina Funt dari Schweiger Dermatology Group, New York menyebutkan bahwa kulit glowing merupakan kondisi kulit yang lembab dan lembut, tidak kusam, kering atau bersisik.

“Kulit bercahaya ditandai dengan pori-pori kecil, bahkan corak dan kulit bersih tanpa noda,” kata Funt seperti yang dikutip dari Dermstore.

Ada sejumlah kondisi yang memengaruhi tampilan kulit, yakni usia, tingkat stres, dan gaya hidup yang tidak sehat seperti merokok, alkohol, penggunaan obat-obatan dan kebiasaan makan yang tidak sehat, hingga perubahan hormonal dalam tubuh maupun pencernaan yang terganggu.

Untuk mendapatkan kulit bersih dan bercahaya diperlukan usaha baik dari segi pengendalian stres, penggunaan sejumlah produk kecantikan, dan yang paling penting gaya hidup.

Berikut ini merupakan beberapa cara untuk mendapatkan kulit glowing atau bercahaya.

1. Konsumsi antioksidan seperti vitamin C

Sebagai antioksidan, vitamin C memberikan perlindungan terhadap kerusakan sel akibat stres oksidatif. Studi yang dipublikasikan dalam Jurnal Nutrients pada 2017 menyebutkan bahwa vitamin C mendukung fungsi penting pada kulit, yakni menstimulasi sintesis kolagen dan membantu perlindungan antioksidan terhadap kerusakan akibat ultraviolet (UV).

Inilah mengapa vitamin C merupakan salah satu nutrisi yang sangat dibutuhkan untuk menjaga kesehatan kulit. Ada sejumlah makanan yang mengandung vitamin C, seperti jeruk, blueberry, pepaya, stroberi, kiwi, dan sebagainya.

2. Gunakan krim SPF

UV merupakan ancaman nyata bagi kulit. Doris Day, dermatologist asal New York menyebutkan bahwa 90 persen kerutan berasal dari paparan sinar matahari. Sehingga, mengaplikasikan krim SPF setiap hari dapat mencegah dampak buruk dari sinar UV pada kulit.

"Jauh lebih mudah mencegah kerusakan daripada memperbaikinya setelah itu," kata Day seperti yang dikutip dari Women's Health.

3. Luangkan waktu untuk berolahraga

Olahraga membantu tubuh meningkatkan aliran darah yang memelihara sel-sel kulit dan menjaganya tetap vital. Dilansir dari WebMd, darah berfungsi membawa oksigen dan nutrisi ke seluruh sel yang ada di tubuh, termasuk kulit.

Selain menyediakan oksigen, aliran darah juga membantu membuang limbah dan kotoran, termasuk radikal bebas, dari sel-sel yang bekerja. Selain itu, olahraga juga mampu mencegah stres.

Pilihlah olahraga yang cocok untuk tubuh dan disukai. Art of Living menyebutkan salah satu olahraga yang baik untuk kulit adalah Yoga. Hal ini karena Yoga melatih pernapasan dengan baik. Proses pernapasan selama olahraga diklaim mempercepat pembersihan dalam tubuh, membuat kulit segar dan berenergi.

4. Tidur cukup

Kurang tidur dapat berimbas pada kelelahan dan stres yang menyebabkan serangkaian masalah pada kulit.

Para ahli kemudian menyebut bidang ini sebagai psikodermatologi, yaitu kondisi psikologis individu berkaitan dengan kondisi dermatologisnya.

Kurang tidur menyebabkan pelepasan hormon stres kortisol, yang kemudian menyebabkan kulit mengalami jerawat, psoriasis, dan bahkan eksim. Tidur cukup selama delapan jam sehari dinilai mampu mengurangi risiko ini.

5. Jaga kulit dan tubuh untuk selalu terhidrasi

Kulit dehidrasi dapat menimbulkan sejumlah masalah, seperti gatal, ruam, hingga terkelupas.

Kulit dehidrasi dapat disebabkan oleh cuaca atau paparan AC. Kondisi ini tentunya menghalangi wajah untuk mendapatkan kulit bercahaya. Pastikan untuk selalu terhidrasi dengan minum air delapan gelas sehari atau lebih saat aktivitas banyak maupun saat cuaca panas.

Selain itu hidrasi kulit dengan berbagai produk pelembab yang bekerja untuk kulit dehidrasi. Aplikasikan pelembab segera setelah mandi atau setelah mencuci muka dengan sabun maupun produk perawatan kulit lainnya seperti toner dan serum.

6. Gunakan sleeping mask

Masker, dalam hal ini masker tidur (sleeping mask) bisa digunakan sebagai tambahan nutrisi dan pelembab untuk kulit. Formula sleeping mask yang berbahan dasar air dapat digunakan sebagai pelembab bertenaga super, bekerja keras untuk menjaga kulit dari dehidrasi selama tidur. Setelah bangun tidur kulit akan terasa segar, terhidrasi dan bercahaya.

7. Gunakan produk mengandung hialuron

Produk yang mengandung hialuron sangat baik untuk menjaga kelembaban kulit. Hialuron dapat menampung air hingga 100 kali dari beratnya sendiri. Sehingga, hialuron mampu menarik air ke setiap lapisan kulit lalu menjaga hidrasi di dalam kulit.

Selain itu, kandungan ini diklaim mampu meningkatkan kilau kulit juga membantu menghilangkan garis-garis halus dan kerutan.

"Ini secara kolektif memberi kulit kilau alami dan membalikkan tanda-tanda penuaan," jelas dokter kulit Dr Jamuna Pai, seperti yang dilansir dari Vogue. Saat ini serum maupun krim yang mengandung hialuron telah banyak beredar di pasaran.

8. Pertimbangkan eksfoliasi dengan chemical peeling

Chemical peeling dapat dipertimbangkan untuk mengelupas sel kulit mati penyebab kulit kusam. Ini bisa menjadi alternatif selain eksfoliasi dengan scrub yang cenderung abrasif.

Menurut Vogue, salah satu kandungan yang aman digunakan dalam chemical peeling adalah AHA dan BHA. Selain berfungsi sebagai peeling, kandungan ini juga tetap menghidrasi kulit. Pastikan untuk memilih produk AHA dan BHA yang sudah tersertifikasi BPOM.

9. Rajin membersihkan kulit setelah penggunaan make up dan aktivitas diluar

Polutan dan make up dapat menyebabkan kulit kusam. Kotoran juga dapat menumpuk di kulit yang menyebabkan munculnya jerawat dan komedo.

Sehingga pastikan untuk rajin membersihkan kulit setelah penggunaan make up maupun aktivitas. Bila perlu, lakukan double cleansing menggunakan scrub juga pembersih wajah seperti micellar water.

10. Cuci kuas wajah sehabis digunakan

Baik kuas make up maupun kuas masker dapat menjadi sarang bakteri jika tidak pernah dicuci. Bakteri yang terdapat pada kuas dapat menyebabkan iritasi hingga kemunculan jerawat. Bersihkan kuas dan spons wajah setiap satu hingga dua minggu sekali.

Menurut Women's Health, untuk membersihkan kuas, campurkan beberapa tetes pembersih wajah atau sampo yang lembut dan air hangat ke dalam cangkir. Selanjutnya masukkan kuas ke dalam larutan tersebut, bilas dengan air hangat, keringkan, dan taruh di udara hingga kering.

Baca juga artikel terkait PERAWATAN KULIT atau tulisan lainnya dari Yonada Nancy

tirto.id - Kesehatan
Kontributor: Yonada Nancy
Penulis: Yonada Nancy
Editor: Nur Hidayah Perwitasari