Dapur yang diperuntukkan bagi tenaga kesehatan dan pasien COVID-19 tersebut menyediakan sekitar 18 ribu porsi makanan setiap harinya, dengan memperhatikan kebutuhan gizi yang diperlukan serta diawasi oleh ahli gizi.
Petugas catering membawa makananutuk diberikan kepada pasien di Sakit Darurat COVID-19 Wisma Atlet, Jakarta, Sabtu (13/2/2021). tirto.id/Andrey Gromico
Petugas catering mengemas makanan di dapur umum Rumah Sakit Darurat COVID-19 Wisma Atlet, Jakarta, Sabtu (13/2/2021). tirto.id/Andrey Gromico
Petugas catering membawa makanan untuk dikemas dikotak makan di dapur umum Rumah Sakit Darurat COVID-19 Wisma Atlet, Jakarta, Sabtu (13/2/2021). tirto.id/Andrey Gromico
Petugas catering menyiapkan makanan untuk dikemas dikotak makan di dapur umum Rumah Sakit Darurat COVID-19 Wisma Atlet, Jakarta, Sabtu (13/2/2021). tirto.id/Andrey Gromico
Petugas catering menyiapkan makanan untuk dikemas dikotak makan di dapur umum Rumah Sakit Darurat COVID-19 Wisma Atlet, Jakarta, Sabtu (13/2/2021). tirto.id/Andrey Gromico
Menu makan siang untuk pasien di dapur umum Rumah Sakit Darurat COVID-19 Wisma Atlet, Jakarta, Sabtu (13/2/2021). tirto.id/Andrey Gromico
Petugas menghitung jumlah makanan yang telah dikemas dikotak makan di dapur umum Rumah Sakit Darurat COVID-19 Wisma Atlet, Jakarta, Sabtu (13/2/2021). tirto.id/Andrey Gromico
Petugas catering membawa makananutuk diberikan kepada pasien di Sakit Darurat COVID-19 Wisma Atlet, Jakarta, Sabtu (13/2/2021). tirto.id/Andrey Gromico
Ratusan petugas menyiapkan makanan di dapur umum Rumah Sakit Darurat COVID-19 (RSDC) Wisma Atlet, Jakarta, Sabtu (13/2/2021). Dapur yang diperuntukkan bagi tenaga kesehatan dan pasien COVID-19 tersebut menyediakan sekitar 18 ribu porsi makanan setiap harinya, dengan memperhatikan kebutuhan gizi yang diperlukan serta diawasi oleh ahli gizi. Terdapat 41 ahli gizi dan sekitar 300 pekerja yang menyiapkan makanan untuk seluruh penghuni RSDC Wisma Atlet . tirto.id/Andrey Gromico
Baca juga artikel terkait COVID-19 atau tulisan lainnya
