Menuju konten utama

Kereta Lodaya Rute Solo-Bandung Anjlok di Nagreg, KAI Alihkan Jalur

Kereta Api Lodaya Tambahan Rute Solo Balapan-Bandung anjlok pada Rabu sore. Akibatnya, jalur perjalanan kereta dari Bandung ke arah timur dialihkan dengan memutar ke utara.

Kereta Lodaya Rute Solo-Bandung Anjlok di Nagreg, KAI Alihkan Jalur
(Ilustrasi) Petugas melakukan perawatan lokomotif di Dipo Lokomotif Stasiun Kereta Api (KA) Madiun, Jawa Timur, Kamis (23/5/2019). ANTARA FOTO/Siswowidodo/foc.

tirto.id - Kereta Lodaya Tambahan rute Solo Balapan-Bandung anjlok pada Rabu sore (29/5/2019). Lokasi anjloknya kereta itu ada di kilometer 193-192 yang berada di antara Stasiun Lebakjero dan Stasiun Nagreg, Kabupaten Bandung.

Kabar ini dibenarkan oleh Manajer Humas PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi 2 Bandung, Noxy Citrea. Menurut Noxy, kereta tersebut anjlok pada gerbong ketiga dari depan.

"Saat ini seluruh penumpang sudah dievakuasi menggunakan rangkaian di depannya yang tidak anjlok untuk menuju Stasiun Nagreg kemudian dilanjutkan menuju Stasiun Bandung," kata Noxy di Bandung, hari ini seperti dilansir Antara.

Di dalam gerbong kereta yang anjlok tersebut ada 95 penumpang. Di antara mereka ada orang dewasan dan juga bayi.

"Semuanya [penumpang] sudah berangkat kembali menuju Bandung dan telah tiba di Stasiun Bandung pada pukul 19.18 WIB," ujar Noxy.

Akibat insiden itu, untuk sementara, jalur perjalanan kereta dari Bandung yang menuju ke arah timur dialihkan ke utara. Pengalihan dilakukan sampai evakuasi gerbong yang anjlok selesai dan kondisi jalur kembali normal.

"Kereta dari arah Bandung menuju timur akan memutar melalui jalur utara ke arah Purwakarta, Cikampek, Cirebon, Purwokerto, langsung ke Kroya untuk selanjutnya kembali ke jalur selatan," kata Noxy.

Karena ada pengalihan itu, kata Noxy, penumpang diberi pilihan berupa pengembalian biaya tiket secara penuh atau melanjutkan perjalanan dengan jalur kereta yang memutar ke utara.

Terdapat enam kereta dengan rute dari Bandung ke arah timur yang dialihkan jalurnya memutar ke utara.

Enam kereta itu adalah KA Malabar (Bandung menuju Malang), KA Mutiara Selatan (Bandung menuju Malang) dan KA Lodaya (Bandung menuju Solo Balapan).

Selain itu, KA Kahuripan (Kiaracondong menuju Blitar), KA Turangga (Bandung menuju Surabaya) dan KA Lodaya Tambahan (Bandung menuju Solo Balapan).

"Kereta Turangga adalah kereta pertama yang akan memutar menuju jalur utara dari Stasiun Bandung," ujar Noxy.

Dia menambahkan PT KAI meminta maaf atas insiden anjloknya kereta ini dan gangguan yang diakibatkan oleh kejadian tersebut.