tirto.id - Uji coba operasi Kereta Api Bandara Internasional Soekarno-Hatta mundur dari target, dari yang awalnya dijadwalkan 25 November 2017 menjadi awal Desember.
"Mungkin diundur sedikit sampai 1 atau 2 Desember 2017," kata Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, di Jakarta, Selasa (21/11/2017).
Budi beralasan kalau pengunduran jadwal terpaksa dilakukan lantaran perlu waktu lebih banyak untuk menyelesaikan beberapa hal, seperti sinkronisasi slot dengan kereta yang sudah beroperasi (KRL).
"Ini yang dicek adalah sistemnya, kemudian slot dengan kereta yang ada, dan pembenahan tertentu supaya lebih lancar," katanya. Budi mengatakan pengecekan sudah rampung hingga 90 persen.
Direktur Utama PT Railink selaku operator KA Bandara, Heru Kuswanto, mengatakan pihaknya sudah menyiapkan 10 rangkaian kereta, dengan kapasitas 33 ribu penumpang per hari.
Meski belum beroperasi, namun Railink telah merilis jadwal perjalanan rute baru ini, yaitu dari Stasiun Sudirman Baru sampai Stasiun Soekarno-Hatta. Kereta akan mulai beroperasi dari Stasiun Manggarai, menuju Sudirman Baru untuk mengangkut penumpang, lalu berangkat melalui Stasiun Duri, Stasiun Batu Ceper, dan berakhir di Stasiun Bandara Soekarno-Hatta.
KA Bandara Soekarno-Hatta ini nantinya akan melayani penumpang di lima Stasiun tersebut. "Namun, pada awal operasional kami akan melayani penumpang di dua stasiun terlebih dahulu, sedangkan ketiga stasiun lainnya sedang tahap pembangunan," kata Budi.
Kereta pertama dari Sudirman Baru akan berangkat pukul 03.21, dan akan sampai di tujuan pada 04.18. Sementara untuk perjalanan terakhir pada pukul 22.51 dan sampai di bandara pukul 23.48.
Sebaliknya, dari bandara, kereta pertama meluncur pukul 04.40, dan tiba di tujuan pada 02.36. Lalu kereta terakhir berangkat pukul 00.40 dan sampai pada 01.36.
Kereta akan datang setiap 30 menit sekali, dengan waktu tempuh selama 55 menit.
Total panjang jalur KA Bandara adalah 37,12 kilometer (km) dengan rincian Stasiun Manggarai-Stasiun Sudirman 3,2 km, Stasiun Sudirman Baru-Sudirman Duri 6,5 km, Stasiun Duri-Stasiun Batuceper 15,7 km, dan Stasiun Batuceper-Bandara Soetta 11,78 km.
Penulis: Rio Apinino
Editor: Rio Apinino
