Menuju konten utama

Kepada Utusan Biden, Luhut Sebut RI Serius Tangani Perubahan Iklim

Luhut telah bertemu dengan Utusan Khusus Presiden Amerika Serikat untuk Iklim, John Kerry.

Kepada Utusan Biden, Luhut Sebut RI Serius Tangani Perubahan Iklim
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan menyampaikan arahan saat pembukaan kegiatan Youth Voice: Coral Reef Restoration ICRG (Indonesia Coral Reef Garden) di kawasan Nusa Dua, Badung, Bali, Rabu (19/8/2020). ANTARA FOTO/Fikri Yusuf.

tirto.id - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan mengungkapkan pemerintah Indonesia berkomitmen serius dalam pengendalian perubahan iklim.

"Saya barusan selesai makan malam dengan utusan khusus Presiden [Amerika Serikat] Biden, John Kerry. Kami bicarakan panjang lebar bagaimana program ke arah itu. Saya sampaikan Indonesia sangat serius untuk pengendalian perubahan iklim," kata Luhut dalam Climate Leaders Message 2021 yang ditayangkan secara daring, Senin.

John Kerry yang juga mantan Menteri Luar Negeri AS merupakan Utusan Khusus Presiden Amerika Serikat untuk Iklim.

Luhut mengatakan penanggulangan perubahan iklim merupakan kepentingan nasional Indonesia.

"Sebagai negara kepulauan terbesar dan pemilik hutan tropis, penanggulangan perubahan iklim merupakan kepentingan nasional melalui langkah-langkah kebijakan, pemberdayaan dan penegakan hukum," ujar Luhut.

Luhut juga mengklaim dalam beberapa tahun terakhir, laju deforestasi di Indonesia terus membaik. "Itu juga mereka akui," katanya.

Demikian pula pencegahan konversi hutan alam dan lahan gambut yang meningkat. Tidak hanya itu, Indonesia juga mencatatkan pengurangan kebakaran hutan dan lahan sebesar 82 persen. Pada saat yang sama, kebakaran hutan di sejumlah wilayah Amerika, Australia dan Eropa justru meningkat.

Luhut mengatakan solusi iklim tak hanya datang dari ruang konferensi yang dihadiri wakil pemerintah dan dunia. Ia mengajak semua pihak untuk berperan dalam upaya memerangi perubahan iklim.

Ia pun mendorong pemuda untuk berperan aktif dalam menangani masalah akibat perubahan iklim.

Terlepas dari momentum COVID-19, Luhut mengajak para pemangku kepentingan untuk mencapai tujuan dan target NDC (Nationally Determined Contribution) melalui visi Long-term Strategy on Low Carbon and Climate Resilience 2050 (LTS-LCCR 2050).

"Melalui pesan di Festival Iklim ini, pemerintah mendorong semua pemangku kepentingan untuk ambil bagian dalam aksi iklim untuk bersama-sama mencapai target pengurangan emisi dan ketahanan iklim di seluruh negeri," ujar Luhut.

Baca juga artikel terkait PENANGGULANGAN PERUBAHAN IKLIM

tirto.id - Politik
Sumber: Antara
Editor: Gilang Ramadhan