Menuju konten utama

Kenapa Voli Indonesia Tidak Ikut VNL 2023 & Apa Syarat Lolos?

Kenapa voli Indonesia tidak ikut VNL 2023? Apa syarat lolos untuk tampil di VNL?

Kenapa Voli Indonesia Tidak Ikut VNL 2023 & Apa Syarat Lolos?
Volleyball Nations League. wikimedia commons/fair use

tirto.id - Volleyball Nations League (VNL) 2023 telah bergulir sejak 31 Mei 2023. Namun, Timnas Voli Indonesia tidak ada yang berpartisipasi, baik di sektor putra maupun putri. Lantas, kenapa voli Indonesia tidak ikut VNL 2023? Apa syarat lolos kejuaraan voli dunia tersebut?

VNL merupakan kompetisi dengan format liga level dunia. Karenanya, ada kualifikasi tertentu untuk bisa lolos dan tampil di kejuaraan itu. Salah satunya bergantung pada ranking FIVB.

Secara umum, terdapat 2 kompetisi yang digelar yakni VNL dan VCC (Volleyball Challenger Cup). Kompetisi tertingginya adalah VNL sedangkan VCC adalah kejuaraan tingkat kedua.

Sama seperti sepak bola yang menggunakan sistem promosi-degradasi, VNL juga demikian. Tim yang menjuarai VCC berhak naik tingkat dan tampil di VNL. Sementara itu, tim berperingkat terendah di VNL tahun tertentu bakal terdegradasi di VCC pada tahun berikutnya.

Secara umum, ada dua kategori tim VNL, yakni core team dan challenger team. Sistem promosi-degradasi seperti yang dijelaskan di atas, serta tim-tim yang berada di 4 peringkat terendah VNL edisi tahun sebelumnya, tergolong sebagai challenger team. Sementara itu, core team adalah tim-tim yang berperingkat 11 besar.

Negara-negara yang berstatus core team tidak akan terdegradasi ke VCC tahun selanjutnya, terlepas dari hasil yang didapatkan pada VNL edisi terakhir.

Sebagai contoh, Korea Selatan, yang menempati urutan terbawah (16) pada VNL 2022 Putri, tidak terdegradasi. Yang terdegradasi justru tim putri Belgia, yang notabene berada di urutan ke-15. Itu terjadi lantaran Belgia tidak tergolong core tim sedangkan Korsel termasuk.

Namun, dalam kasus tertentu negara yang berstatus core team bisa dikeluarkan dari kejuaraan. Sebagai misal, Rusia, yang dikeluarkan dari Volleyball Nations League karena masalah politik.

Kenapa Voli Indonesia Tidak Lolos VNL 2023

Tim voli Indonesia tidak bisa ikut di VNL 2023 lantaran mereka tidak pernah tampil dan menjuarai VCC. Ranking Indonesia juga tidak terindeks dalam rilis yang dikeluarkan situs resmi FIVB, baik tim putri maupun putra.

Meski begitu, ada tim yang sekawasan dengan Indonesia (Asia Tenggara) tampil di VNL 2023. Mereka adalah tim nasional voli putri Thailand. Tim berjuluk Guedpard Pornpurn itu tergolong sebagai core team di VNL sehingga dapat berpartisipasi di setiap edisi.

Selain core team, peserta Volleyball Nations League juga diambil dari challenger team, yakni tim-tim yang memenangi kejuaran Challenger Cup. Turnamen tersebut diselenggarakan setiap tahun dan menjadi kualifikasi untuk tampil di VNL.

Pada VNL 2023, tim voli putra Kuba tampil sebagai tim promosi setelah menjuarai Challenger Cup 2022. Mereka menggantikan Australia yang terdegradasi dari VNL 2022.

Di sektor putri, tim yang lolos ke VNL 2023 adalah Kroasia. Mereka menggantikan Belgia, yang menempati urutan 15 pada VNL 2022.

Syarat Lolos Volleyball Nations League dan Peluang Indonesia Tampil di VNL 2024

Untuk tim-tim yang masuk daftar core tim dapat berpartisipasi dalam setiap edisi Volleyball Nations League. Sementara itu, tim-tim di luar core team dapat menggunakan Challenger Cup sebagai kesempatan lolos ke VNL.

Kendati tidak tampil di VNL 2023, timnas voli Indonesia dijadwalkan tampil di AVC Challenge Cup 2023. Turnamen sektor putri akan berlangsung pada 18-25 Juni 2023 di Gresik, Jawa Timur, sementara sektor putra berlangsung di China Taipei pada 8-15 Juli 2023.

Untuk lolos ke VNL 2024 tim voli Indonesia wajib menjadi juara AVC Challenge Cup 2023 supaya lolos ke FIVB Challenger Cup 2023. Nantinya, akan ada 8 tim peserta putaran final Challenger Cup 2023 yang bersaing untuk menjadi juara.

Peluang Indonesia untuk menjadi juara AVC Challenge Cup 2023 pun cukup terbuka. Di sektor putra, performa Farhan Halim dan kawan-kawan cukup bagus dalam beberapa turnamen terakhir, termasuk meraih 3 medali emas SEA Games secara beruntun.

Kendati begitu, Indonesia harus bersaing dengan negara-negara kuat seperti Korea Selatan, dan Australia, yang juga masuk konfederasi AVC. Mereka pun bakal berupaya menjadi juara agar mendapat tiket FIVB Challenger Cup 2023.

Di sektor putri, Megawati Hangestri dan kawan-kawan juga berpeluang menjadi juara AVC Challenge Cup 2023 Putri. Tampil di Gresik, Jawa Timur, kans mereka lebih terbuka karena berperan sebagai tuan rumah.

Tim-tim peserta Challenger Cup 2023 merupakan juara kompetisi voli yang diadakan oleh masing-masing konfederasi, serta 1 negara tuan rumah. Mereka bakal bersaing untuk menjadi juara supaya lolos ke VNL 2024.

Daftar Tim Peserta VNL 2023 Putra dan Putri

16 tim putra dan putri lolos ke putaran final VNL 2023.

Putra

Core Team:

  1. Argentina
  2. Brasil
  3. Prancis
  4. Jerman
  5. Iran
  6. Italia
  7. Jepang
  8. Polandia
  9. Serbia
  10. Amerika Serikat
Challenger Team:

  1. Bulgaria
  2. China
  3. Kanada
  4. Kuba
  5. Belanda
  6. Slovenia

Putri

Core Team:

  1. Brasil
  2. China
  3. Jerman
  4. Italia
  5. Jepang
  6. Belanda
  7. Serbia
  8. Korea Selatan
  9. Thailand
  10. Turki
  11. Amerika Serikat
Challenger Team:

  1. Bulgaria
  2. Kanada
  3. Kroasia
  4. Republik Dominika
  5. Polandia

Baca juga artikel terkait BOLA VOLI atau tulisan lainnya dari Permadi Suntama

tirto.id - Olahraga
Kontributor: Permadi Suntama
Penulis: Permadi Suntama
Editor: Fadli Nasrudin