Menuju konten utama

Kenangan Jokowi-JK tentang Ferry Mursyidan Baldan

Jokowi mengatakan dunia politik Indonesia berduka atas berpulangnya Ferry Mursyidan Baldan.

Kenangan Jokowi-JK tentang Ferry Mursyidan Baldan
Direktur Relawan Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, Ferry Mursyidan Baldan saat menjadi pembicara diskusi mingguan bertema "Tolak Money Politics", di Kantor Seknas Prabowo-Sandi, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (12/3/2019). ANTARA/Syaiful Hakim

tirto.id - Presiden RI Joko Widodo bertakziah ke rumah duka Mantan Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional Ferry Mursyidan Baldan di Jakarta Barat pada Jumat 2 Desember 2022 malam.

Kepala negara tiba di rumah duka sekitar pukul 18.59 WIB dan disambut oleh istri almarhum, Hanifah Husein. Turut hadir pula melayat ke rumah duka ialah Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 RI Jusuf Kalla beserta istrinya, Mufidah Kalla.

"Innalillahi wa inna ilaihi rojiun. Pertama-tama, saya ingin menyampaikan dukacita yang mendalam, belasungkawa yang mendalam, kepada Ibu Ferry Mursyidan Baldan dan keluarga atas berpulangnya Pak Ferry Mursyidan Baldan ke rahmatullah, ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa. Semoga arwahnya diterima di sisi-Nya, diberikan tempat yang terbaik di sisi Allah SWT," kata Jokowi dikutip dari Antara.

Jokowi mengenang Ferry Mursyidan Baldan sebagai sosok pekerja keras serta menjalin komunikasi yang baik dengan siapa pun. Dengan wafatnya Ferry Mursyidan, Jokowi menilai dunia politik Indonesia kehilangan salah satu tokoh baik.

"Beliau adalah seorang yang sangat baik, bekerja baik, berkomunikasi dengan siapa pun sangat enak dan sangat baik. Saya kira dunia perpolitikan Indonesia kehilangan seorang tokoh yang baik," ujar Jokowi.

Turut mendampingi Jokowi saat bertakziah ialah Menteri Sekretaris Negara Pratikno dan Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia.

Sementara itu, JK mengenang Ferry sebagai sosok yang mampu menghidupkan suasana. JK kaget mendengar kabar meninggalnya Ferry karena sebelumnya ia bertemu yang bersangkutan dalam kondisi sehat.

"Dia (Ferry) sering bergurau. Kalau dia ada, di PMI selalu ramai jadinya suasana, dan dia memang selalu ke PMI," ungkap JK saat berkunjung ke rumah duka.

"Saya ketemu di acara Palang Merah, dan dia masih sehat. Saya kaget waktu dikabari dia sudah meninggal. Saya mendapat kabar pas baru pulang Salat Jumat."

Dia juga mengenang Ferry Mursyidan rela tidur di dalam mobil karena terlalu dini datang di suatu acara di rumah JK.

"Pernah ada acara di rumah, acaranya jam 7 malam, dia datangnya jam 5 sore. Sambil nunggu acara, dia di mobilnya tidur menunggu acara dimulai," jelasnya.

Ferry Mursyidan Baldan ditemukan meninggal di dalam mobilnya di parkiran Hotel Bidakarta, Jakarta. Keluarga menyebut Ferry mempunyai riwayat penyakit. Almarhum dimakamkan Jumat 2 Desember 2022 pukul 21.00 WIB di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Karet Bivak.

Ferry Mursyidan Baldan lahir di Jakarta pada 16 Juni 1961. Ia menjabat sebagai Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional periode 27 Oktober 2014-27 Juli 2016. Ferry Mursyidan juga merupakan Anggota Komisi II DPR RI periode 2004-2009 sekaligus Ketua Pansus Rancangan Undang-Undang Pemilu.

Baca juga artikel terkait FERRY MURSYIDAN BALDAN

tirto.id - Politik
Sumber: Antara
Editor: Fahreza Rizky