Menuju konten utama

Kenali Kebocoran Klep Jantung yang Pernah Dialami BJ Habibie

Mengenali gejala dan penyebab dan bisa membuat kebocoran klep jantung seperti yang dialami mantan presiden BJ Habibie.

Kenali Kebocoran Klep Jantung yang Pernah Dialami BJ Habibie
Mantan Presiden ketiga RI BJ Habibie usai melakukan pertemuan tertutup dengan Presiden Jokowi di Istana Merdeka, Jakarta, Jumat (24/5/2019). ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari/WSJ.

tirto.id - Presiden ketiga Indonesia, Bacharuddin Jusuf (BJ) Habibie kembali dirawat intensif di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto, Jakarta, mulai Minggu (8/9/2019).

Sekretaris pribadi (Sespri) B.J. Habibie, Rubijanto mengatakan, saat ini BJ Habibie tengah dirawat oleh tim dokter kepresidenan.

"Dengan hormat bersama ini kami konfirmasikan bahwa Bapak B.J. Habibie saat ini sedang menjalani perawatan yang intensif oleh Tim Dokter Kepresidenan di RSPAD Gatot Soebroto," kata Sespri. B.J. Habibie, Rubijanto melalui keterangan tertulis yang diterima Tirto, Minggu (8/9/2019).

Sebelumnya, pada Maret 2018, mantan Menteri Riset dan Teknologi berusia 83 tahun ini juga pernah menjalani perawatan intensif di RSPAD. Selain itu, Agustus 2018 silam Habibie juga sempat dirawat di klinik Starnberg di Munich, Jerman setelah mengalami kebocoran klep jantung.

Penyakit itu membuat air menumpuk di paru-paru Habibie hingga 1,5 liter sehingga ia pun merasa sulit bernapas di samping tekanan darah yang meningkat hingga 180 mmHg.

Lalu apa sebenarnya penyakit kebocoran klep jantung itu?

Menurut laman Mayo Clinic, penyakit klep jantung membutuhkan pembedahan untuk memperbaiki atau mengganti katup jantung.

Beberapa orang dengan penyakit ini kemungkinan tidak mengalami gejala selama bertahun-tahun. Tetapi beberapa gejala penyakit klep jantung bisa dilihat dari tanda berikut ini:

  • Suara detak jantung yang tidak normal saat diperiksa oleh dokter dengan stetoskop.
  • Kelelahan.
  • Napas tersengal-sengal, terutama ketika melakukan banyak kegiatan atau ketika berbaring.
  • Pembengkakan di pergelangan kaki.
  • Pusing.
  • Pingsan, dan-
  • Detak jantung tak teratur.

Saat mengalami kebocoran klep jantung, ada tiga kondisi yang mungkin bisa terjadi:

  1. Regurgitasi. Dalam kondisi ini, katup jantung tidak menutup dengan benar sehingga bisa menyebabkan darah bocor ke belakang jantung. Ini biasanya terjadi karena flaps katup menggembung kembali, kondisi ini disebut dengan prolaps.
  2. Stenosis. Pada stenosis, katup flap menjadi tebal atau kaku, dan bisa menyatu secara bersamaan. Ini akan menghasilkan lubang katup yang menyempit dan mengurangi aliran darah melalui katup.
  3. Atresia. Dalam kondisi ini, katup tidak terbentuk, dan selembar jaringan padat menghalangi aliran darah di antara ruang jantung.

Penyebab:

Penyebab penyakit klep jantung ada yang merupakan bawaan sejak lahir tetapi juga dapat terjadi pada orang dewasa karena sebab dan kondisi lainnya, seperti:

  • Usia tua.
  • Riwayat infeksi tertentu yang dapat memengaruhi jantung.
  • Riwayat beberapa bentuk penyakit jantung atau serangan jantung.
  • Tekanan darah tinggi, kolesterol tinggi, diabetes serta faktor risiko penyakit jantung lainnya

Jika mengalami tanda-tanda seperti yang disebutkan di atas, maka langkah terbaik segera hubungi dan datang ke dokter spesialis ahli jantung untuk penanganan dan perawatan yang seharusnya.

Baca juga artikel terkait BJ HABIBIE atau tulisan lainnya dari Dewi Adhitya S. Koesno

tirto.id - Kesehatan
Penulis: Dewi Adhitya S. Koesno
Editor: Agung DH