Menuju konten utama

Kenali Gejala Growth Spurt yang Terjadi pada Bayi

Salah satu tanda bahwa seorang bayi sedang dalam masa Growth Spurt adalah intensitas mengkonsumsi ASI yang meningkat.

Kenali Gejala Growth Spurt yang Terjadi pada Bayi
Ilustrasi makanan bayi. istockphoto/Getty Images

tirto.id - Growth Spurt adalah lonjakan pertumbuhan yang terjadi pada bayi. Pada masa ini, akan terjadi pertambahan berat, panjang dan lingkar kepala yang pesat.

Bukan hanya dari fisik, namun akan ada peningkatan intensitas konsumsi ASI, hingga perkembangan keahlian bayi yang juga signifikan.

Lonjakan pertumbuhan seperti ini memang biasa terjadi pada bayi, sehingga sebagai ibu tidak perlu khawatir.

Ibu hanya perlu mengetahui dan mempelajari tanda-tanda si bayi yang sedang dalam masa Growth Spurt atau tidak.

Melansir dari laman Kellymom, waktu yang umum untuk bayi memasuki periode Growth Spurt adalah beberapa hari setelah bayi pulang ke rumah, atau sekitar 7 sampai 10 hari, 2 sampai 3 minggu, 4 sampai 6 minggu, 3 bulan, 4bulan, 6 bulan, dan 9 bulan, tergantung dari periode masing-masing bayi.

Selama periode Growth Spurt, bayi akan memberikan tanda yang berbeda, sehingga seorang ibu harus mengerti tanda-tandanya.

Berikut adalah ciri atau tanda seorang bayi sedang dalam masa Growth Spurt.

Nafsu Makan Bayi Dan Rutinitas Menyusui Meningkat

Laman Babycenter melaporkan, jika seorang bayi mengalami lonjakan pertumbuhan, maka nafsu makan atau mengkonsumsi ASI akan meningkat pesat.

Jika Anda menyusui, beri bayi Anda ASI kapanpun saat dia lapar. Ia dapat beralih dari menyusui delapan kali sehari bisa menjadi dua belas hingga empat belas hari selama periode Growth Spurt.

Jika Anda memberi susu formula untuk bayi Anda, namun dia masih merasa lapar, cobalah untuk melebihkan porsi susu formula dalam satu botolnya.

Namun setelah bayi Anda sedang tidak dalam periode Growth Spurt, bayi Anda akan meminum susu formula kembali porsi awalnya.

Bayi Anda Akan Semakin Manja

Anda mungkin mendapati bahwa bayi Anda ingin digendong atau dipegang lebih lama dari biasanya, dan akan mudah ketika ia di letakan di tempat tidurnya.

Berikan bayi banyak pelukan ketika bayi Anda dalam periode Growth Spurt, untuk memberikan dia rasa aman dan dapat menenangkannya.

Beberapa ahli mengatakan bahwa, Growth Spurt sering disertai dengan lompatan perkembangan, sehingga bayi and bisa mengejutkan Anda dengan keterampilan baru seperti berguling, bahkan merangkak.

Bayi Anda Jadi Lebih Rewel

Tangisan adalah hal yang normal selama percepatan pertumbuhan. Bayi Anda mungkin rewel karena tidak ingin berhenti menyusui, atau tidak ingin lepas dari botol susu formulanya. Dia juga akan mudah marah pada siang hari, dan akan sulit tidur di malam harinya.

Perubahan Jam Tidur

Periode Growth Spurt akan mempengaruhi jam tidur bayi Anda. Saat periode Growth Spurt, otak dari bayi akan menghasilkan protein yang disebut hormon pertumbuhan manusia saat ia tidur.

Jadi hal itu sangat memungkinkan bayi Anda membutuhkan tidur yang lebih lama di banding biasanya. Hal itu terjadi baik di siang atau pun malam hari.

Tidak hanya menjadi lebih lama, siklus tidur bayi pada periode Growth Spurt bisa jugamenjadi lebih singkat, yaitu tidak bisa tidur di malam hari, dan tetap tidak bisa tidur lama di siang hari.

Tidak usah kawatir jika bayi Anda mengalami fase ini, karena semua akan kembali seperti biasa jika bayi Anda sudah melewati periode Growth Spurt.

Infografik SC Growth Spurt

Infografik SC Growth Spurt. tirto.id/Sabit

Baca juga artikel terkait PARENTING atau tulisan lainnya dari Irsandy Dwi

tirto.id - Kesehatan
Penulis: Irsandy Dwi
Editor: Yandri Daniel Damaledo