Menuju konten utama

Kenali Adenovirus yang Rentan Menyerang Anak-Anak

Adenovirus tersebar melalui kontak dengan orang lain, lewat bersin dan batuk serta melalui sentuhan tangan dan wajah.

Kenali Adenovirus yang Rentan Menyerang Anak-Anak
Ilustrasi. Seorang dokter perempuan sedang memeriksa pasiennya. Foto/iStock

tirto.id - Pada Oktober tahun ini, tujuh anak di New Jersey, Amerika Serikat (AS) dinyatakan meninggal karena adenovirus sementara sebelas anak saat ini dalam perawatan karena tertular, demikian sebagaimana diwartakan BBC.

Adenovirus yang menyerang anak-anak di Pusat Rehabilitasi dan Keperawatan Wanaque, AS tersebut menurut pejabat setempat, merupakan penyakit ringan yang ada di sekitar komunitas namun bisa menjadi "penyakit berat", terutama jika menyerang anak-anak.

Adenovirus adalah salah satu virus yang dapat menginfeksi orang dari segala usia, namun akan lebih rentan untuk orang dengan imun tubuh yang lemah. Grup virus Adenovirus ini dapat mempengaruhi saluran pernapasan (hidung, mulut, tenggorokan, dan paru-paru), infeksi pada kelopak mata, dan sitem gastrointestinal (perut dan usus).

Adenovirus tersebar melalui kontak dengan orang lain, lewat bersin dan batuk serta melalui sentuhan tangan dan wajah. Orang dengan sistem kekebalan yang lemah memiliki risiko lebih tinggi untuk sakit dari virus ini karena tubuh mereka akan kesulitan melawannya, dan itu juga terjadi pada anak-anak.

Dilansir dari healthychildren, anak-anak yang berada di tempat pengasuhan anak, terutama mereka yang berusia 6 bulan hingga 2 tahun, memiliki peluang lebih besar untuk tersebar virus ini

Virus juga dapat menyebar dengan cepat di sekolah. Anak-anak mungkin mendapatkan infeksi melalui air kolam renang yang terkontaminasi atau dengan berbagi handuk. Virus juga bisa menyebar di kamar mandi umum karena adenovirus dapat berpindah dari satu tangan ke tangan lain, kemudian ke mulut, hidung atau ke mata.

Untuk pencegahan, seringlah mencuci tangan, memastikan mainan dan benda lain yang sering dipegang oleh anak-anak selalu bersih. Desinfeksi dapat membantu mengurangi kemungkinan penyebaran infeksi adenovirus dan pastikan anak-anak berenang hanya di kolam renang yang telah diklorinasi secara memadai.

Selain itu, selalu tutup mulut dan hidung saat batuk atau bersin, sebisa mungkin untuk tidak sering menyentuh mata, hidung, atau mulut. Sebisa mungkin jauh dari orang-orang yang sakit juga dapat mencegah untuk terkena virus ini.

Apabila anak telah terserang virus ini, pastikan anak mendapat istirahat tambahan dan minum banyak cairan. Orang tua juga dapat memberi acetaminophen untuk mengurangi demamnya atau meredakan sakit tenggorokan. Akan tetapi perlu diingat bahwa demam adalah salah satu cara tubuh anak melawan adenovirus.

Children's Hospital of Winconsin dalam situs web kidshealth merumuskan, jika anak mengalami infeksi pernafasan atau demam, selain banyak beristirahat dan minum cairan ekstra, humidifier kabut dingin (vaporizer) juga dapat membantu melonggarkan hidung tersumbat dan membuat anak lebih nyaman.

Orang tua dianjurkan untuk menghubungi dokter apabila anaknya terkena gejala berikut.

  1. Demam yang berlangsung lebih dari beberapa hari.
  2. Gelaja demam, sakit tenggorokan, hidung tersumbat memburuk setelah seminggu.
  3. Memiliki masalah pernapasan.
  4. Berusia di bawah 3 bulan.
  5. Pembengkakan dan kemerahan di sekitar mata yang menjadi lebih parah atau menyakitkan.
  6. Tanda-tanda dehidrasi, seperti terlihat lelah atau kurang energi, kencing kurang, mulut kering, dan mata cekung.

Baca juga artikel terkait VIRUS atau tulisan lainnya dari Nuraini Ika

tirto.id - Kesehatan
Penulis: Nuraini Ika
Editor: Dipna Videlia Putsanra