Menuju konten utama

Kenali 5 Cara Agar Pulih Usai Serangan Jantung

Ashraf Sinclair meninggal dunia dalam usianya yang ke-40 tahun akibat serangan jantung pada Selasa (18/2/2020) pagi. Para ahli menyatakan 86 persen pasien dengan riwayat serangan jantung selamat pada serangan jantung pertama.

Kenali 5 Cara Agar Pulih Usai Serangan Jantung
Ashraf Sinclair. Instagram/ashrafsinclair Sudah Diverifikasi

tirto.id - Jagad hiburan tanah air digemparkan dengan kabar meninggalnya Ashraf Sinclair, suami Bunga Citra Lestari atau BCL.

Ashraf Sinclair meninggal dunia dalam usianya yang ke-40 tahun akibat serangan jantung pada Selasa (18/2/2020) pagi.

Tidak sedikit para seniman, aktris, dan aktor yang mengungkapkan perasaan dukanya. Mereka membanjiri postingan di akun Instagram Ashraf Sinclair dengan ucapan bela sungkawa.

Serangan jantung dapat menimpa siapa saja dan menjadi salah satu silent killer. Pasalnya, tidak ada gejala dan tanda adanya penyakit tersebut dan kematian bisa terjadi secara mendadak setelah terkena serangan jantung.

Banyak orang selamat setelah serangan jantung pertama mereka. Dilansir dari Antara, para ahli menyatakan 86 persen pasien dengan riwayat serangan jantung selamat pada serangan jantung pertama.

Namun, bukan berarti Anda dapat mengabaikan hal-hal yang berpotensi terhadap serangan jantung tersebut.

Tidak sedikit pasien yang membutuhkan waktu berminggu-minggu hingga berbulan-bulan untuk dapat pulih dari serangan jantung yang baru saja menimpa.

Ahli Jantung di Rumah Sakit Brigham dan berafiliasi dengan Harvard, Patrick O’Gara memaparkan beberapa langkah yang dapat membantu mempercepat pemulihan dan melindungi kesehatan jantung. Berikut di antaranya seperti dilansir dari laman Health Harvard:

1. Ketahui tanda-tanda

O’Gara sangat merekomendasikan bagi pasien yang telah selamat dari serangan jantung pertama dan keluarganya untuk mengenali gejala serangan jantung. Dengan mengetahui gejala, para pasien dan keluarga dapat menghubungi layanan medis darurat dengan segera jika merasakan gejala dan tanda dari sakit tersebut.

Setiap menit penting untuk mencegah kerusakan jangka panjang akibat serangan jantung, jadi mendapatkan perawatan yang cepat sangat penting.

2. Ikuti rencana pengobatan Anda

Pada hari pemulangan Anda, Anda mungkin keluar rumah sakit dengan membawa tas belanjaan obat-obatan baru dan instruksi tentang cara meminumnya.

Segala obat-obatan yang berbagai macam tersebut tentu akan membuat pasien sedikit frustasi. Tetapi, kata O'Gara, obat-obatan untuk menjaga stent Anda tetap terbuka, menurunkan kadar kolesterol dan tekanan darah, dan mengendalikan detak jantung Anda sangat penting bagi kesehatan dalam fase pemulihan awal serangan jantung.

"Jangan ragu menghubungi Anda dokter jika Anda memiliki pertanyaan sama sekali tentang obat-obatan Anda," kata O'Gara.

3. Lakukan perubahan gaya hidup

Sebagai bagian dari keseluruhan rencana pemulihan, penting untuk menerapkan gaya hidup sehat. Jadi, jika Anda merokok sebelum serangan jantung, buatlah prioritas untuk berhenti.

Tim perawatan kesehatan Anda dapat menemukan program kesehatan dan gaya hidup sehat untuk membantu Anda. Selain itu, mengikuti diet jantung yang sehat, melakukan aktivitas fisik secara teratur, dan mempertahankan kontrol yang baik terhadap tekanan darah dan gula darah akan membantu menurunkan risiko kardiovaskular Anda.

Disarankan bagi Anda untuk segera menghubungi rumah sakit terdekat apabila mendapati gejala berikut:

· Nyeri, tekanan, pegal-pegal atau sesak di bagian tengah dada

· Ketidaknyamanan yang menjalar ke bahu, leher, punggung, atau rahang

· Sesak napas

· Pusing yang tidak dapat dijelaskan, mual, sakit kepala ringan, atau keringat dingin

4. Ambil bagian dalam program rehabilitasi jantung

O'Gara juga menekankan pentingnya mendaftar dalam program rehabilitasi jantung satu hingga dua minggu setelah Anda keluar dari rumah sakit. Program-program umum meliputi sesi tiga jam per minggu untuk jangka waktu 12 minggu.

Selain membantu Anda mengembangkan rutinitas olahraga di lingkungan yang aman dan terpantau, program rehabilitasi menawarkan bantuan dengan perubahan pola makan dan pelatihan tentang perubahan gaya hidup usai serangan jantung.

Manfaat dari dukungan orang lain yang telah melalui pengalaman serupa juga akan Anda dapatkan dengan mengikuti program rehabiitasi kesehatan jantung. Beberapa program juga menawarkan grup untuk anggota keluarga.

Rencana kesehatan Anda akan mencakup rehabilitasi jantung tahap pertama ini setelah serangan jantung. Banyak pusat rehabilitasi juga menawarkan program perawatan yang diperpanjang.

5. Berkomunikasi dengan tim perawatan kesehatan Anda

Ada baiknya untuk terus melakukan konsultasi dengan dokter yang melakukan perawatan terhadap Anda. Dengan adanya komunikasi dengan dokter, akan mudah untuk terus memantau perkembangan dari kesehatan dan pemulihan Anda.

Anda juga dapat membantu pemulihan Anda dengan membawa serta pasangan Anda, anggota keluarga, atau orang lain yang dekat dengan Anda ketika Anda berbicara dengan tim perawatan kesehatan Anda.

Keluarga dan orang terdekat dapat memberikan dukungan dengan membantu Anda tetap dengan rencana pengobatan, mengadopsi perubahan gaya hidup, dan menyesuaikan dengan rutinitas perawatan kesehatan baru Anda.

Baca juga artikel terkait ASHRAF SINCLAIR MENINGGAL DUNIA atau tulisan lainnya dari Dinda Silviana Dewi

tirto.id - Kesehatan
Kontributor: Dinda Silviana Dewi
Penulis: Dinda Silviana Dewi
Editor: Nur Hidayah Perwitasari