Menuju konten utama

Kemlu Pastikan Tidak Ada WNI di MS181

Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Arrmanatha Nasir memastikan bahwa tidak ada Warga Negara Indonesia (WNI) yang ikut terbang dalam pesawat EgyptAir MS181 yang dibajak pada Selasa pagi.

Kemlu Pastikan Tidak Ada WNI di MS181
Pesawat dari maskapai nasional Mesir Egyptair. {Foto/en.wikipedia.org]

tirto.id - Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Arrmanatha Nasir memastikan bahwa tidak ada Warga Negara Indonesia (WNI) yang ikut terbang dalam pesawat EgyptAir MS181 yang dibajak pada Selasa pagi.

"Info yang kita terima dari KBRI [Kedutaan Besar Republik Indonesia] Kairo bahwa sampai saat ini diumumkan tidak ada WNI yang berada dalam pesawat tersebut," kata Arrmanatha di Jakarta, Selasa, (29/3/2016).

Arrmanatha menambahkan bahwa KBRI di Kairo akan terus memantau perkembangan di sana dan berkoordinasi dengan otoritas setempat. "Sebentar lagi akan ada konferensi pers dari Kementerian Dalam Negeri Mesir untuk update perkembangan," kata dia.

Arrmanatha juga menyampaikan bahwa Pemerintah Indonesia berharap bahwa kasus pembajakan pesawat, yang terbang dari Bandara Borg El Arab Alexandria, Mesir, dan dipaksa mendarat ke Bandara Larnaca, Cyprus, itu dapat diselesaikan dengan damai sehingga tidak ada korban yang jatuh.

Terkait perlindungan WNI yang berada di Mesir, KBRI di Kairo telah mengeluarkan imbauan kepada mereka untuk selalu berhati-hati dan waspada, serta mengikuti aturan dari otoritas setempat.

"Tentunya kita sangat khawatir, dan berharap [kasus] ini dapat diselesaikan dengan damai sehingga tidak ada korban," ucap Arrmanatha.

Kantor berita Reuters, seperti dikutip dari kantor berita Antara, melaporkan bahwa Pesawat EgyptAir berjenis Airbus A320 dengan nomor penerbangan MS181 dengan tujuan Bandara International Kairo telah dibajak setelah lepas landas dari Bandara Borg El Arab pada pukul 04.36 pagi waktu setempat.

Pesawat tersebut dipaksa beralih haluan oleh seorang penumpang yang mengaku memakai rompi bom dan mendarat di Bandara Larnaca, Cyprus, pada pukul 05.46 pagi waktu setempat.

EgyptAir MS181 membawa 56 penumpang dan enam awak pesawat.

Pejabat senior di Bandara Alexandria mengatakan selain warga negara Mesir, terdapat warga asing dalam pesawat tersebut, yakni delapan warga Amerika Serikat, empat warga Inggris, empat warga Belanda, dua warga Belgia, dan satu warga Italia.(ANT)

Baca juga artikel terkait AIRBUS 320 atau tulisan lainnya

Reporter: Ign. L. Adhi Bhaskara