Menuju konten utama

Kementerian BUMN: Pengangkatan Dirut Baru Pertamina Tidak Politis

Kementerian BUMN membantah isu bahwa keputusan pengangkatan Nicke Widyawati sebagai Dirut Pertamina berkaitan dengan kepentingan politik.

Kementerian BUMN: Pengangkatan Dirut Baru Pertamina Tidak Politis
Menteri ESDM Ignasius Jonan (kanan) bersama Plt Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati (kiri) saat melakukan kunjungan ke proyek Refinery Development Master Project (RDMP) Refinery Unit V Balikpapan, Kalimantan Timur, Kamis (26/4/2018). ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga.

tirto.id - Nicke Widyawati resmi diangkat menjadi Direktur Utama (Dirut) baru PT Pertamina (Persero) pada hari ini. Nicke mengisi jabatan yang kosong sejak Elia Massa Manik dicopot pada April lalu.

Deputi Bidang Pertambangan, Industri Strategis, dan Media Kementerian BUMN Fajar Harry Sampurno mengklaim keputusan penganggkatan Nicke tidak berkaitan dengan unsur politis.

"Saya harus yakinkan. Terima kasih, tentu semua pertimbangan menjadi masukan, tapi saya harapkan dan yakinkan bahwa tidak ada kepentingan politik dalam pengangkatan direktur yang baru," ujar Harry di Kementerian BUMN Jakarta, pada Rabu (29/8/2018).

Sehari sebelum pelantikan berlangsung, beredar pesan singkat dari Presiden Federasi Serikat Pekerja Pertamina Bersatu (FSPPB), Arie Gumilar. Pesan itu memuat kecurigaan bahwa perombakan direksi Pertamina syarat dengan kepentingan politik dan tidak mengedepankan kebutuhan Pertamina sebagai BUMN strategis bidang migas.

Menanggapi isu itu, Nicke Widyawati mengatakan hal serupa dengan Harry Sampurno. Dia menegaskan sama sekali tidak ada pembicaraan yang mengarah ke unsur politik dalam proses pemilihan dan penetapan Dirut Pertamina.

"Rasanya saya tidak berpolitik ya. Saya bertugas kan untuk nusa dan bangsa saja karena saya ditugaskan di mana pun harus siap. Ketika saya ditugaskan bekerja di BUMN, di mana pun saya harus siap," ucap Nicke.

Sebelum resmi dilantik hari ini, Nicke sudah ditunjuk menjadi Pelaksana Tugas (Plt) Dirut Pertamina setelah Elia Massa Manik dicopot. Selama beberapa bulan terakhir, Nicke merangkap jabatan sebagai Plt Dirut sekaligus Direktur SDM.

Hari ini, Kementerian BUMN juga melantik pengganti Nicke di posisi Direktur SDM, yakni Koeswiranto Kushartanto yang merupakan eks Direktur SDM PT Jasa Marga (Persero). Selain itu, posisi Syamsu Alam sebagai Direktur Hulu Pertamina juga digantikan oleh Dharmawan Samsu yang sebelumnya menjabat sebagai Head of Country British Petroleum (BP) Indonesia.

Usai dilantik hari ini, Nicke juga mengungkapkan fokus utama jajaran direksi baru Pertamina ke depan. Menurut dia, Pertamina mengemban tugas untuk menciptakan kemandirian energi nasional.

"Hal itu yang jadi fokus kami lahir untuk jalankan kewajiban untuk masyarakat, nusa dan bangsa. Yang terbaik adalah Pertamina untuk apa ada? Pertamina ada untuk menyediakan energi bagi masyarakat yang terjangkau harganya dan aksesnya mudah," kata dia.

Namun, Nicke tidak menjawab pertanyaan mengenai bagaimana strategi Pertamina menyiasati beban keuangan perseroan saat ini.

Baca juga artikel terkait PERGANTIAN DIRUT PERTAMINA atau tulisan lainnya dari Shintaloka Pradita Sicca

tirto.id - Ekonomi
Reporter: Shintaloka Pradita Sicca
Penulis: Shintaloka Pradita Sicca
Editor: Addi M Idhom