Menuju konten utama
Kampanye COVID-19

Kemensetneg Gelar Vaksinasi Corona, Dukung Percepatan Herd Immunity

Kemensetneg kembali menggelar vaksinasi massal dosis ke-2 untuk mempercepat terciptanya herd immunity. 

Kemensetneg Gelar Vaksinasi Corona, Dukung Percepatan Herd Immunity
Petugas kesehatan menyiapkan vaksin COVID-19 untuk disuntikkan kepada seorang warga di Pangkalan Udara TNI Angkatan Laut (AL) Pondok Cabe, Tangerang Selatan, Banten, Kamis (5/8/2021). . ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal/wsj.

tirto.id - Program vaksinasi COVID-19 masih terus digelar oleh pemerintah, untuk menciptakan antibodi dalam melawan virus corona penyebab COVID-19.

Salah satunya yaitu program vaksinasi massal dosis ke-2 yang digelar oleh Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg) di Kompleks-kompleks perumahan Sekretariat Negara, salah satunya di Kompleks Setneg RW 06, Ciledug, Tangerang Selatan.

Vaksinasi corona tersebut digelar di Aula Serbaguna Kompleks Setneg Ciledug, pada Rabu (4/8). Vaksinasi dosis pertama juga diberikan kepada anak usia 12-17 tahun dengan kondisi sehat guna membentuk kekebalan komunal.

Kepala Biro Hubungan Masyarakat sekaligus warga kompleks, Eddy Cahyono Sugiarto mengimbau warga kompleks untuk mendukung program pemerintah dan memanfaatkan kesempatan yang diberikan Kemensetneg pada penyelenggaraan Vaksinasi Massal ini.

“Seperti diketahui, pemerintah menargetkan akselerasi vaksinasi Covid-19 di Indonesia untuk menciptakan Herd Immunity dan juga menghentikan penyebaran Covid-19 yang terjadi di tengah masyarakat,” ujar Eddy.

Sesuai data yang dihimpun Biro Sumber Daya Manusia (SDM) Kemensetneg, lebih dari 1500 warga yang telah didata menerima vaksinasi berasal dari Kompleks Perumahan Setneg Karawaci, Ciledug, Cipondoh, Cisauk, PPK Gelora Bung Karno, dan PPK Kemayoran.

Beberapa waktu lalu, Kemensetneg telah menerima 27 unit oxygen concentrator dari Presiden Joko Widodo yang diperuntukkan bagi pegawai dan keluarga pegawai, sebagian telah didistribusikan ke Kompleks-kompleks Perumahan Setneg.

Kepala Subbagian Dukungan Administrasi Pelayanan Medis I, drg. Marissa Kartika Anthrasita menyampaikan antusiasme warga kompleks yang mengikuti vaksin sudah baik sekali.

“Alhamdulillah, selain keluarga inti, warga kompleks yang datang cukup banyak. Itu menunjukkan awareness yang baik. Saya harapkan antusiasme warga tetap berlanjut karena tujuan kita mencapai herd immunity baik di kantor maupun lingkungan di kompleks. Walaupun sudah divaksin, harus tetap menjaga prokes dengan ketat, ya,” kata Marissa seraya berterima kasih atas dukungan Tim Kesehatan dan unit terkait yang terlibat.

Sempat ditemui beberapa warga usai divaksin, Mustofa Alatas (62 tahun), seorang Pensiunan Pegawai Kemensetneg yang tidak merasakan efek negatif sama sekali setelah mendapat dua tahap vaksinasi. Ia berharap kekebalan tubuh meningkat dan pandemi segera berakhir.

Berbeda dengan Fahri Farianto (12 tahun) yang juga mengikuti Vaksinasi Massal Covid-19 tahap pertama. “Pas disuntik rasanya kaya digigit semut, tapi sekarang udah tidak terasa apa-apa lagi,” katanya berharap wabah Covid-19 segera reda.

Update Data Vaksinasi COVID-19 di Indonesia

Menurut data dari laman resmi Satgas COVID-19, hingga Kamis, 5 Agustus 2021, penerima vaksin pertama terus bertambah sebanyak 348.858 orang pada hari ini, dengan totalnya melebihi 48 juta orang atau 48.834.123 orang.

Sedangkan orang yang telah yang menerima vaksinasi kedua juga meningkat melebihi 22 juta orang atau angka tepatnya 22.210.379 orang, termasuk tambahan hari ini sebanyak 245.014 orang. Untuk target sasaran vaksinasi berada di angka 208.265.720 orang.

Lebih lanjut, melihat perkembangan penanganan per provinsi, terdapat lima provinsi menambahkan pasien sembuh harian tertinggi. Provinsi Jawa Barat menambahkan 9.632 orang dan kumulatifnya 505.555 orang, diikuti Jawa Tengah menambahkan 7.603 orang dan kumulatifnya 329.322 orang.

Selanjutnya, Jawa Timur menambahkan 4.650 orang dan kumulatifnya 256.953 orang, DKI Jakarta menambahkan 2.759 orang sembuh dan kumulatifnya yang tertinggi sebanyak 799.123 orang serta Kalimantan Timur menambahkan 2000 kasus dan kumulatifnya sebanyak 99.788 orang.

Banner BNPB Info Lengkap Seputar Covid19

Banner BNPB. tirto.id/Fuad

Baca juga artikel terkait VAKSIN CORONA atau tulisan lainnya dari Yandri Daniel Damaledo

tirto.id - Kesehatan
Penulis: Yandri Daniel Damaledo
Editor: Iswara N Raditya