Menuju konten utama

KemenPUPR Siapkan Rumah Murah untuk Milenial

Kementerian PUPR sedang menyiapkan inovasi rumah murah untuk milenial, mengingat jumlah generasi milenial banyak yang tak punya rumah.

KemenPUPR Siapkan Rumah Murah untuk Milenial
Warga mengayuh sepeda di salah satu komplek perumahan bersubsidi di Kaliwungu, Kendal, Jawa Tengah, Rabu (8/8/2018). ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra

tirto.id - Direktur Jenderal Penyediaan Perumahan Kementerian Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat, Khalawi Abdul Hamid mengatakan, pembangunan rumah rumah pemerintah akan bergaya milenial.

"Generasi milenialis memiliki sifat konsumtif, dan memiliki pola hidup digital life yang memudahkan akses ke berbagai sektor perekonomian berperan besar terhadap sifat konsumtif generasi milenial," kata dia, ditemui saat acara 'Indonesia Housing Forum' di, Ballroom Ratna, Hotel Grand Sahid Jaya Jakarta Pusat, Rabu (18/6/2019).

Khalawi menjelaskan, program rumah murah dimulai pada 2015. Hingga 2018, Kementerian PUPR telah membangun 3.542.318 unit rumah.

Kementerian, kata dia, menargetken pada 2019, akan membangun rumah 1.250.000 unit.

"Saya juga berharap generasi milenial dapat memberikan masukan atas inovasi kebijakan terutama terkait skema penyediaan perumahan yang berguna bagi penyediaan perumahan layak huni untuk MBR [masyarakat berpenghasilan rendah] dan generasi milenial," ujar dia.

Selama ini rumah murah yang dibangun menyasar warga dengan profesi nelayan, daerah perbatasan, TNI/Polri, petugas kesehatan, dan aparatur sipil negara, pembangunan baru.

Kemudian, peningkatan Rumah Layak Huni melalui Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) serta Bantuan subsidi perumahan khususnya melalui Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) dan Subsidi Selisih Bunga (SSB).

Menurut dia, jumlah generasi milenial di Indonesia yang tak punya rumah mencapai 81 juta jiwa. Hal ini mendorong kementerian merancang KPR khusus mereka, termasuk model rumahnya.

Baca juga artikel terkait HARD NEWS atau tulisan lainnya dari Selfie Miftahul Jannah

tirto.id - Hard news
Reporter: Selfie Miftahul Jannah
Penulis: Selfie Miftahul Jannah
Editor: Zakki Amali