Menuju konten utama

KemenPUPR: Rumah Vertikal di Simpul Transportasi Pas Bagi Milenial

Kementerian PUPR tengah menyiapkan tipe rumah subsidi bagi milenial dan skema pembiayaannya.

KemenPUPR: Rumah Vertikal di Simpul Transportasi Pas Bagi Milenial
Suasana pembangunan rumah susun terintegrasi dengan sarana transportasi atau 'Transit Oriented Development' (TOD) di samping Stasiun Kereta Api (KA) Tanjung Barat, Jakarta Selatan, Kamis (13/6/2019). ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/wsj.

tirto.id - Direktur Jenderal Penyediaan Perumahan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Khalawi Abdul Hamid menjelaskan, sudah menyediakan kriteria hunian khusus untuk generasi milenial.

"Klaster pertama akan disiapkan rumah sewa vertikal yang dekat dengan simpul transportasi. Klaster kedua berupa hunian tipe 36 dengan 2 kamar tidur. Sementara klaster ketiga silakan beli sendiri menyesuaikan dengan selera dan gajinya," ujar Khalawi, di Jakarta, Senin (24/6/2019).

Saat ini, kata dia, diperkirakan terdapat 81 juta jiwa penduduk yang terkategori generasi milenial belum memiliki rumah dan menjadi pasar potensial perumahan.

Kementerian PUPR bersama asosiasi pengembang, akademisi dan pemangku kebijakan tengah menyiapkan skema program perumahan.

Khalawi mengatakan program rumah bagi generasi milenial ini diarahkan ke rumah vertikal atau rumah sederhana bersubsidi. Terdapat tiga klaster milenial yang dikaji.

Klaster pertama adalah milenial pemula yang berusia 25-29 tahun, baru bekerja atau masih mencari pekerjaan, dan belum menikah. Klaster kedua adalah milenial berkembang yang berusia 30-35 tahun dan sudah berkeluarga. Klaster ketiga adalah milenial berusia di atas 35 tahun yang sudah memiliki pekerjaan tetap dan kemajuan finansial.

Untuk menyiapkan rumah layak huni bagi generasi milenial Kementerian PUPR mengajak pemerintah daerah, BUMN, dan pihak swasta untuk ikut ambil peran. Salah satunya adalah lewat skema kerjasama pemerintah dengan badan usaha (KPBU).

Baca juga artikel terkait KEMENTERIAN PUPR atau tulisan lainnya dari Selfie Miftahul Jannah

tirto.id - Sosial budaya
Reporter: Selfie Miftahul Jannah
Penulis: Selfie Miftahul Jannah
Editor: Zakki Amali