Menuju konten utama

Kemenkeu Catat Realisasi PEN Capai Rp155,63 Triliun per April 2021

Realisasi PEN per April 2021 sudah mencapai 22,3% atau setara Rp155,63 triliun dari total anggaran Rp 699,43 triliun.

Kemenkeu Catat Realisasi PEN Capai Rp155,63 Triliun per April 2021
Menkeu Sri Mulyani (ketiga kanan) bersama Menteri BUMN Erick Thohir (kedua kanan) didampingi (kiri ke kanan) Dirut BTN Pahala N Mansury, Dirut BNI Herry Sidharta, Dirut BRI Sunarso dan Dirut Bank Mandiri Royke Tumilaar menyampaikan keterangan pers di Kantor Presiden, Jakarta, Rabu (24/6/2020). ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/POOL/foc.

tirto.id - Staf Ahli Bidang Pengeluaran Negara Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Kunta Wibawa Dasa Nugraha menjelaskan realisasi anggaran dalam program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) per April 2021 sudah mencapai 22,3% atau setara Rp155,63 triliun dari total anggaran PEN 2021 yaitu sebesar Rp 699,43 triliun.

"Hingga 30 April 2021 anggaran PEN sudah terserap 22,3%, meningkat dibanding serapan kuartal I 2021 sebesar Rp123,16 triliun. Hal ini menunjukkan bahwa kita mendorong kecepatannya," kata dia dalam Diskusi Produktif Kabar Kamis Penyerapan Dana PEN 2021, yang digelar secara virtual Kamis (6/5/2021).

Ia merinci realisasi anggaran tersebut tersebar ke berbagai pos, seperti realisasi PEN untuk kesehatan yaitu sebesar Rp21,15 triliun atau setara 12% dari pagu Rp 175,52 triliun. Anggaran ini digunakan untuk vaksinasi, bantuan iuran JKN untuk 19,15 juta orang, insentif pajak kesehatan, 3T, 3M, dan biaya perawatan.

Kemudian ada pula realisasi PEN untuk pos perlindungan sosial yang sudah terealisasi sebesar Rp49,07 triliun atau setara 32,7% dari pagu Rp 150,88 triliun. Ada pula program prioritas terealisasi Rp18,98 triliun atau setara 15,3% dari pagu Rp 125,17 triliun.

Kemudian, ada pula realisasi dari program dukungan UMKM dan korporasi Rp40,23 triliun atau 20,8% dari pagu Rp 191,13 triliun. Selain itu, realisasi anggaran PEN diberikan untuk pos insentif usaha sebesar Rp26,20 triliun atau 46,2% dari pagu Rp 56,72 triliun.

Ada pula PEN untuk bantuan sosial berupa Program Keluarga Harapan (PKH) yaitu sebesar Rp13,72 triliun atau setara 47% kemudian Kartu Sembako sebesar Rp11,91 triliun atau setara 26%, BST sebesar Rp11,11 triliun atau 92% dan BLT Desa sebesar Rp1,78 triliun atau 12%.

"Perlindungan sosial ini kita perkuat dalam arti menjangkau masyarakat yang 40 persen terbawah melalui PKH, sembako, BST. Kami mempercepat beberapa program agar masyarakat bisa menikmati sebelum lebaran," kata dia.

Baca juga artikel terkait PEN 2021 atau tulisan lainnya dari Selfie Miftahul Jannah

tirto.id - Ekonomi
Reporter: Selfie Miftahul Jannah
Penulis: Selfie Miftahul Jannah
Editor: Abdul Aziz