Menuju konten utama

Kemenkes: Potensi Lonjakan Kasus COVID-19 di Indonesia Masih Ada

Indonesia masih berpotensi menghadapi lonjakan kasus Covid-19 dan masih sulit diprediksi apabila jika ada varian baru.

Kemenkes: Potensi Lonjakan Kasus COVID-19 di Indonesia Masih Ada
Petugas menyuntikkan vaksin COVID-19 dosis ketiga (booster) pada Vaksinasi Booster Presisi Ditreskrimum Polda Metro Jaya di halaman Masjid Istiqlal, Jakarta, Selasa (5/4/2022). ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto/hp.

tirto.id - Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (Dirjen P2P) Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Maxi Rein Rondonuwu mengatakan Indonesia masih berpotensi menghadapi lonjakan kasus Covid-19 dan masih sulit diprediksi apabila jika ada varian baru.

“Karena kita tahu bersama pandemi ini belum usai ya. Sehingga, saya kira imbauan masyarakat untuk tetap menjalankan disiplin protokol kesehatan itu menjadi utama,” ucap Maxi dalam konferensi pers daring bertajuk “Update Perkembangan Covid-19 di Indonesia”, yang disiarkan lewat kanal YouTube Kementerian Kesehatan RI, Rabu (20/4/2022) sore.

Maxi mengatakan bahwa Kemenkes terus memantau serta mengingatkan kepada semua masyarakat untuk tetap menjaga kesehatan, terutama menjelang mudik hingga pascamudik.

“Kita tahu bersama, berbagai upaya yang dilakukan oleh pemerintah di dalam meningkatkan ketahanan daripada masyarakat, salah satunya adalah melalui upaya vaksinasi,” tutur dia.

Maxi menerangkan bahwa saat ini sasaran vaksinasi Covid-19 dosis pertama pada populasi usia di atas 12 tahun sudah mencapai 95,18 persen. Kemudian dosis kedua angkanya mencapai 78,17 persen dan dosis ketiga 15,3 persen.

“Keberhasilan ini saya kira berkat dukungan daripada masyarakat, terutama juga teman-teman TNI-Polri [Tentara Nasional Indonesia-Kepolisian Negara Republik Indonesia], kementerian/lembaga, dan pemerintah daerah yang sudah melakukan upaya [dan] sampai saat ini masih terus dilakukan,” pungkasnya.

Baca juga artikel terkait PANDEMI COVID-19 atau tulisan lainnya dari Farid Nurhakim

tirto.id - Kesehatan
Reporter: Farid Nurhakim
Penulis: Farid Nurhakim
Editor: Bayu Septianto